Madiun – Agar generasi penerus memiliki bekal karakter, keterampilan literasi yang baik dan memiliki kompetensi unggul yang mampu berpikir kritis, analitis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif. TNI melalui satuan teritorial gencar melaksanakan pembinaan mental dan karakter (PMK) melalui program Babinsa masuk sekolah.
Terkait hal itu anggota Koramil 13/Kebonsari Kodim 0803/Madiun Serda Hariyanto memberikan materi wawasan kebangsaan dan pelatihan PBB kepada siswa-siswi kelas sepuluh MAN 2 Madiun.
“Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan PMK adalah untuk membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas Indonesia dengan jiwa Pancasila dan pendidikan karakter yang baik,” kata Serda Hariyanto, saat memberikan materi wawasan kebangsaan kepada siswa MAN 2 Madiun, Jumat (27/10/2023).
Lebih dari itu, lanjutnya, pembinaan mental dan karakter dimaksudkan agar generasi muda mampu menghadapi dinamika perubahan di masa depan. Menurutnya, pendidikan tidak hanya sekedar menghasilkan generasi yang cerdas, namun juga generasi yang berkarakter baik.
“Kita perlu menanamkan nilai-nilai etika yang kuat, seperti integritas, tanggung jawab, kerja keras, disiplin, dan saling menghormati,” terangnya.
Dalam pembinaan mental dan karakter ini para siswa juga diajarkan untuk berempati terhadap orang lain, memahami perspektif orang lain, dan bekerja sama dalam kerangka kerja tim.
“Siswa juga mendapat bimbingan tentang kepemimpinan, dimana mereka diberikan kesempatan untuk mengambil peran kepemimpinan dalam kegiatan sekolah, seperti menjadi ketua kelas, anggota OSIS, atau pemimpin proyek dalam tugas bersama di sekolah,” tandasnya.
Dengan mengikuti pembinaan mental dan karakter (PMK), diharapkan siswa mampu bekerja dalam tim, menghadapi tantangan nyata, dan mengembangkan keterampilan seperti kerja sama, pemecahan masalah, dan kreativitas. Hal ini tentunya dapat memperkuat karakter siswa melalui pengalaman langsung.