KAIRO, BUSERJATIM.COM –Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kenegaraan ke Republik Arab Mesir dan disambut secara resmi oleh Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi, di Istana Al Ittihadiya, Kairo, pada Sabtu, 12 April 2025. Upacara penyambutan kenegaraan ini berlangsung dengan khidmat, menandai awal dari pertemuan bilateral yang penting antara kedua kepala negara.
Kunjungan ini menjadi momentum bersejarah dalam hubungan diplomatik antara Indonesia dan Mesir, yang telah terjalin sejak tahun 1947. Kedua negara sepakat untuk memperkuat kemitraan di berbagai sektor melalui dialog yang konstruktif dan kolaboratif. Dalam suasana penuh keakraban, Presiden Prabowo dan Presiden El-Sisi membahas berbagai isu strategis yang menyangkut kerja sama bilateral dan kawasan.
Salah satu pencapaian utama dari pertemuan tersebut adalah penandatanganan Pernyataan Bersama tentang Kemitraan Strategis antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Arab Mesir. Dokumen ini ditandatangani langsung oleh kedua kepala negara sebagai simbol komitmen bersama dalam memperkuat dan memperluas hubungan bilateral ke arah kemitraan strategis komprehensif.
Kemitraan strategis ini mencakup berbagai sektor penting, termasuk perdagangan dan investasi, energi, pertahanan, pendidikan, kebudayaan, serta kerja sama dalam forum-forum internasional. Kedua negara juga menegaskan pentingnya stabilitas dan perdamaian di kawasan Timur Tengah dan Asia Tenggara, serta berkomitmen untuk terus memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan solidaritas di tingkat global.
Presiden Prabowo dalam pernyataannya menyampaikan apresiasi tinggi atas sambutan hangat yang diberikan oleh Pemerintah Mesir dan menekankan pentingnya hubungan yang lebih erat antara kedua negara. Ia menyatakan keyakinannya bahwa kemitraan strategis Indonesia–Mesir akan membawa manfaat nyata bagi rakyat kedua bangsa.
Sementara itu, Presiden El-Sisi menegaskan bahwa Mesir memandang Indonesia sebagai mitra penting di Asia dan siap untuk meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan. Ia menyambut baik kesepakatan yang dicapai dan berharap hubungan bilateral akan terus berkembang secara berkelanjutan.
Kunjungan kenegaraan ini juga menjadi kesempatan bagi Presiden Prabowo untuk memperkuat hubungan dengan dunia Arab dan Afrika, serta memperluas pengaruh diplomasi Indonesia di panggung internasional. Diharapkan, hasil dari pertemuan ini dapat segera ditindaklanjuti dalam bentuk kerja sama konkret yang berdampak langsung bagi pembangunan dan kesejahteraan rakyat kedua negara.
