Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Bahas Strategi Pemberdayaan Masyarakat Bersama Menko PM

BUSERJATIM GRUOP –

BOGOR – Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menerima Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, beserta sejumlah menteri di bawah Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (3/1/2025). Pertemuan ini membahas komitmen pemerintah untuk mempercepat berbagai agenda pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan rakyat.

Bacaan Lainnya

Dalam keterangannya, Menko Muhaimin menyoroti beberapa isu strategis yang menjadi perhatian pemerintah, termasuk perlunya data tunggal untuk memastikan program bantuan tepat sasaran.

“Dari sana ada banyak isu-isu yang harus ditangani cepat. Salah satunya adalah data tunggal agar tepat sasaran. Kemudian meningkatkan kapasitas usaha kecil, menengah, dan koperasi dengan memberi pelatihan, bahan baku, serta menginisiasi holding antar-UMKM agar dapat bersinergi dengan usaha besar,” ujar Muhaimin.

Peningkatan Kapasitas Pekerja Migran

Presiden juga memberikan perhatian khusus pada peningkatan kapasitas dan kemampuan pekerja migran Indonesia. Pemerintah merencanakan pembangunan 100 balai latihan kerja baru yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pekerja sebelum bekerja di luar negeri.

“Selain itu, akses pendanaan bagi UMKM, koperasi, ekonomi kreatif, dan pekerja migran akan diperluas melalui pinjaman berbunga rendah. Model pendanaan ini akan diinisiasi bersama kementerian dan lembaga terkait, termasuk program kredit murah yang disalurkan melalui dana pinjaman bergulir,” tambah Muhaimin.

Optimalisasi Bantuan Sosial

Agenda lain yang menjadi perhatian dalam rapat ini adalah optimalisasi program bantuan sosial melalui Kementerian Sosial. Pemerintah berkomitmen untuk melakukan pembenahan data penerima bantuan dengan membuka mekanisme usulan dan sanggahan dari masyarakat.

“Pembenahan data ini penting agar bantuan sosial dapat disalurkan secara tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan,” jelas Muhaimin.

Arahan Presiden Prabowo

Presiden Prabowo menegaskan pentingnya sinergi antar-kementerian untuk memastikan implementasi program pemberdayaan berjalan efektif dan berkelanjutan. Ia juga mendorong percepatan eksekusi berbagai program strategis agar dampaknya segera dirasakan oleh masyarakat.

“Program pemberdayaan masyarakat bukan hanya soal pemberian bantuan, tetapi juga menciptakan sistem yang mendukung keberlanjutan ekonomi masyarakat,” ujar Presiden.

Rapat ini menandai langkah strategis pemerintah dalam mendukung visi Indonesia yang mandiri dan berdaya saing, dengan fokus pada penguatan sektor ekonomi rakyat, pemberdayaan pekerja migran, dan pengelolaan bantuan sosial yang lebih efektif.

red

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *