NGAWI BUSERJATIM COM
Kepolisian Sektor Karanganyar Resor Ngawi melalui anggota Bhabinkamtibmasnya yang bekerjasama dengan Bidan Desa So’im dan Kader Posyandu Kenari melakukan pemantauan terhadap anak asuh Balita Stunting di wilayah Kecamatan Karanganyar, Jum’at(05/05/23).
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Karanganyar AKP Supardi ketika dikonfirmasi terkait kegiatan pengecekan tumbuh kembang anak asuh stunting yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Desa Sekekarjati Briptu Yuda Fadilah Bidan Desa Sekarjati Soi’m, Kader Posyandu Kenari dalam upaya penanggulangan stunting.
“Pengecekan pertumbuhan anak asuh stunting ini dilakukan dalam upaya mendukung Program Penitipan Anak Asuh Stunting Melalui Anggota Polisi Turunkan Prevalensi di Ngawi (Penthul Melikan) dan gerakan masyarakat hidup sehat dalam penanggulangan stunting,” terang AKP Supardi.
Lebih lanjut AKP Supardi mengatakan, pengecekan dan pemantauan tumbuh kembang balita stunting tersebut dilakukan melalui pemberian makanan tambahan dan penimbangan anak asuh stunting guna mengetahui perkembangannya.
“Pengecekan kemajuan anak asuh stunting dalam kegiatan Penthul Melikan kali ini dilaksanakan dengan mengunjungi anak asuh stunting Polsek Karanganyar, dengan mengunjungi langsung ke rumah anak asuh stunting Arif Candra Yulian anak dari pasangan Bapak Lamidi Ibu Suminten yang beralamatkan di Rt 01 / Rw 04, dusun Cepak Desa Sekarjati, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi,” ujar AKP Supardi.
Menurut AKP Supardi, kegiatan sosial menjadi orang tua asuh bagi balita stunting merupakan implementasi dari inovasi Polres Ngawi dalam rangka membantu pemerintah di bidang kesehatan untuk mengurangi angka stunting di wilayah Kabupaten Ngawi, khususnya di Kecamatan Karanganyar.
Untuk itu, AKP Supardi melalui Bhabinkamtibmasnya Desa Sekarjati berkoordinasi dengan Bidan dan perangkat desa setempat untuk melakukan pendataan anak stunting kategori parah dan ibu hamil yang bermasalah dengan pertumbuhan kehamilannya.
“Dengan dilaksanakannya Program Penthul Melikan ini diharapkan terjalin sinergitas kemitraan antara Polri dengan pihak terkait, dalam hal ini tenaga kesehatan dan warga masyarakat khususnya yang anggota keluarganya mengalami kondisi stunting dan ibu hamil di wilayah Kecamatan Karanganyar,” pungkas AKP Supardi.
