KOTA MALANG, BUSERJATIM.COM– Untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idulfitri 1446 H, Polresta Malang Kota Polda Jatim mengerahkan sedikitnya 550 personel gabungan. Pasukan ini terdiri dari Kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, dan instansi lainnya.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, menegaskan bahwa pengamanan ini tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pelayanan publik yang optimal guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama periode mudik dan arus balik Lebaran.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa merayakan Idulfitri dengan khidmat, tanpa gangguan apa pun,” ujarnya usai memimpin apel gelar pasukan di Balai Kota Malang, Kamis (20/3).
Selain 550 personel, masih ada pasukan Power On Hand yang siap digerakkan kapan saja jika dibutuhkan. Polresta Malang Kota juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan bersama, terutama saat meninggalkan rumah dalam waktu lama.
Kapolresta mengimbau warga untuk melaporkan rencana keberangkatan mudik kepada Linmas, Security, Bhabinkamtibmas, atau Babinsa setempat.
“Laporan ini sangat penting agar kami bisa memetakan dan memonitor keamanan rumah yang ditinggal mudik, sehingga risiko pencurian bisa diminimalisir,” jelas Kombes Pol Nanang.
Rekayasa Lalu Lintas dan Posko Pengamanan
Guna mengantisipasi kemacetan, tim gabungan telah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Posko pengamanan dan pelayanan juga didirikan di lokasi strategis dengan fasilitas kesehatan serta rest area bagi pemudik. Pos-pos ini beroperasi 24 jam untuk memantau situasi secara real-time.
Kapolresta Malang Kota juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap kejahatan konvensional seperti pencurian, copet, hingga penipuan online yang marak terjadi selama Lebaran.
“Jika menemukan hal mencurigakan, segera laporkan kepada petugas terdekat atau hubungi 110 call center kami,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, Polresta Malang Kota mendirikan tiga pos pengamanan di Blimbing MCC, Exit Madyopuro, dan Jembatan UB. Sementara itu, satu pos pelayanan didirikan di depan Stasiun KA Kota Baru, yang beroperasi 24 jam mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Pos ini dilengkapi tempat istirahat, layanan kesehatan, hingga penitipan kendaraan bagi warga yang mudik.
Prediksi Puncak Arus Mudik
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025, bertepatan dengan libur panjang setelah Hari Nyepi yang dilanjutkan dengan Idulfitri.
Kapolresta mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan membawa perlengkapan darurat.
“Operasi Ketupat Semeru 2025 diharapkan menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan suasana Lebaran yang aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan,” pungkas Kombes Pol Nanang.
