DENPASAR – BUSERJATIM.COM. Menjelang pengamanan Pemilu 2024 Kepolisian mengelar Operasi terpusat Mantap Brata Agung-2023, mendukung pelaksanaan Operasi Polresta Denpasar pada Selasa (17/10/23) mengelar pelatihan pra operasi di GOR Lila Bhuana Denpasar.
Mewakili Kapolresta Denpasar, Wakapolresta AKBP Dr. I Wayan Jiartana membuka langsung kegiatan Latpraops dan pelatihan sebagai salah satu upaya dalam mempersiapkan personel yang akan dilibatkan dalam operasi kepolisian terpusat mantap brata-2023 agar memiliki kompetensi dan kemampuan yang memadai, sehingga dapat melaksanakan tugas operasi secara optimal.
Sebagaimana diketahui bersama menjelang pemilu 2024 akan ada pergerakan dari berbagai partai politik untuk melakukan kegiatan menjelang pesta Demokrasi dilaksanakan dan kemungkinan akan ada gejolak yang menimbulkan situasi kamtibmas kurang kondusif sehingga perlu adanya antisipasi terhadap situasi yang berkembang dalam pelaksanaan tahapan pemilu 2023-2024.
Dalam amanat Kapolresta yang dibacakan AKBP Dr. Wayan Jiartana menyampaikan bahwa perkembangan situasi kamtibmas di daerah Provinsi Bali terdapat beberapa hal yang dipandang perlu mendapat perhatian khusus diantaranya adanya peningkatan gangguan kamtibmas pada tahun 2023 sebesar 18.00 % jika dibandingkan dengan tahun 2022, dari 7.011 kasus menjadi 8.273 kasus, dimana belum termasuk data yang dari bulan Oktober s.d. Desember 2023 sehingga diperkirakan akan tetap meningkat, berbagai upaya untuk mengantisipasi keamanan lebih aman dan kondusif di wilayah Provinsi Bali mengingat terus meningkatnya kegiatan maupun event baik yang bertaraf nasional maupun internasional dimana akan bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan pemilu 2023-2024, pimpinan Polri dalam hal ini Polda Bali melalui commander wish kapolda bali menyampaikan beberapa hal yaitu mewujudkan Harkamtibmas, melakukan pemetaan kerawanan Pemilu 2024 dan menciptakan cooling system untuk mendukung stabilitas keamanan yang kondusif menjelang Pemilu 2024 sehingga operasi Kepolisian terpusat di gelar yang langsung menyentuh masyarakat dan aparatur pemerintah baik tingkat provinsi, kabupaten dan kota dengan bentuk kegiatan preemtif dan preventif yang melibatkan kegiatan penegakkan hukum.
Laksanakanlah tugas operasi ini dengan penuh rasa tanggung jawab sehingga tugas yang dibebankan kepada saudara dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dengan berpedoman pada ketentuan dan perundang – undangan yang ada, ucap Wakapolresta.
Selanjutnya pelatihan diisi dengan pemberian materi oleh para instruktur kepada para peserta Latpraops. ( Harun / Red )