Kota Madiun,BUSERJATIM.COM GROUP- Kepolisian Resor Madiun Kota menerjunkan setidaknya 126 personel untuk mengamankan Sidang Pleno terbuka Penetapan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Madiun serta Walikota dan Wakil Walikota Madiun Tahun 2024 yang berlangsung di dua Hotel Berbeda di Kota Madiun. Kamis (09/01)
Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama dan setelah pengumuman hasil penghitungan suara resmi.
Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto, SIK,.MH mengatakan untuk diketahui bahwa dalam pengamanan kali ini ada dua agenda yaitu Sidang Pleno terbuka Penetapan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Madiun yang berlangsung di Ballroom Aston Hotel Madiun yang dimulai pada pukul 09.00 wib, sedangkan agenda kedua yaitu pengamanan Sidang Pleno terbuka Penetapan Calon Terpilih Walikota dan Wakil Walikota Madiun pada pukul 13.00 wib,”jelasnya.
“Dalam pengamanan tersebut kami telah menyiapkan personel untuk berjaga di lokasi penetapan pemenang Pilkada, serta di titik-titik rawan,” ujar kapolres, total personel yang diturunkan sebanyak 126 personil untuk penambahan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi di lapangan.”terangnya.
Selain pengamanan di lokasi penetapan, Polres Madiun Kota juga melakukan patroli rutin untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas. Personel juga ditempatkan di sejumlah titik strategis untuk mengantisipasi adanya demonstrasi atau aksi unjuk rasa yang berpotensi anarkis. Kapolres mengimbau kepada seluruh pihak untuk menerima hasil Pilkada dengan sportif dan dewasa.
“sementara itu Kabag Ops Kompol suprapto menambahkan proses penetapan pemenang Pilkada dapat berjalan lancar dan aman,” tambahnya.”Kepada masyarakat, kami menghimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab.”
Polres Madiun Kota juga berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti TNI, Bawaslu dan KPU, untuk memastikan proses penetapan pemenang Pilkada berjalan sesuai aturan dan transparan. Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif dan mencegah terjadinya konflik pasca-Pilkada.(hms)