Subang, Jawa Barat – Polda Jawa Barat telah melakukan penilaian terhadap Kampung Bebas Narkoba yang diinisiasi oleh Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Subang di Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Ini merupakan bagian dari upaya untuk mencegah dan memberantas peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Kampung Bebas Narkoba adalah hasil kerja sama antara Satnarkoba Polres Subang, Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, Pemerintah Kecamatan Ciater, Pemerintah Desa Ciater, dan masyarakat setempat. Desa Ciater dipilih sebagai lokasi Kampung Bebas Narkoba karena merupakan kawasan wisata yang seringkali dikunjungi oleh warga dari berbagai daerah, termasuk regional, nasional, bahkan internasional. Hal ini membuatnya rentan terhadap peredaran narkoba.
Kepala Desa Ciater, Iwan Setiawan, yang juga menjabat sebagai Ketua Kampung Bebas Narkoba Desa Ciater, mengungkapkan bahwa masyarakat Desa Ciater sangat antusias dalam menjadikan kampung mereka bebas dari narkoba. Mereka menyadari bahwa sebagai kawasan wisata, Desa Ciater harus menjaga citra positifnya dan melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.
Kasat Reserse Narkoba Polres Subang, AKP Heri Nurcahyo, menjelaskan bahwa pemilihan Desa Ciater sebagai Kampung Bebas Narkoba didasarkan pada pertimbangan yang matang. Desa Ciater merupakan pintu gerbang masuk ke Kabupaten Subang dari arah Bandung, dan karena banyak wisatawan yang datang ke sana, peredaran narkoba perlu diwaspadai.
Pembentukan Kampung Bebas Narkoba di Desa Ciater bukan hanya untuk penilaian semata, tetapi juga untuk memastikan bahwa Desa Ciater benar-benar bersih dari narkoba demi melindungi generasi muda. Selain itu, Desa Ciater juga memiliki catatan minim kasus narkoba, dan upaya ini bertujuan mempertahankan dan meningkatkan kondisi tersebut.
Program Kampung Bebas Narkoba merupakan salah satu prioritas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Setiap polres diharapkan memiliki satu Kampung Bebas Narkoba, dan dalam hal ini, Polda Jawa Barat memiliki 23 Kampung Bebas Narkoba. Dari 23 tersebut, satu akan dipilih sebagai perwakilan Polda Jawa Barat dalam lomba Kampung Bebas Narkoba di tingkat Mabes Polri.
Pentingnya Kampung Bebas Narkoba bukan hanya sebagai ajang lomba, tetapi juga dalam upaya nyata untuk mengurangi peredaran narkoba di lokasi tersebut. Kolaborasi antara pihak kepolisian, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari bahaya narkoba dan aman bagi semua warganya.