Personel Koramil 04 Kodim 1810/Tambraw Melakukan Pembersihan Tanah Longsor Menutup Akses Jalan di Tiga Kabupaten

MIYAH  TAMBRAUW, BUSERJATIM .COM GRUOP – Pada tanggal 03 Januari 2024 sekitar pukul 05.15 WIT, Telah terjadi Tanah longsor di wilayah Koramil 1810-04/Miyah yang mengakibatkan tertutupnya akses jalan menuju Kabupaten Maybrat – Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Tambrauw.

Koramil 1810-04/Miyah Kodim 1810/Tambrauw dipimpin Lettu Inf Lahalidi bersama 4 orang babinsa dan warga, melaksanakan permbersihan jalan yang tertutup material tanah longsor. Musibah ini terjadi akibat cuaca ekstrim dan hujan deras di beberapa wilayah Kabupaten Tambrauw.

Bacaan Lainnya

Danramil 1810-04/Miyah mengambil langkah dengan berkoordinasi dengan Dinas PU Kabupaten Tambrauw dan meminjam alat berat (exafator) dari PT. Fulika, pada pukul 09.00 WIT, selanjutnya anggota Koramil 1810-04/Miyah yang di pimpin Lettu Inf Lahalidi bersama dengan warga memulai pembersihan material tanah longsor yang menutupi jalan agar segera bisa di lalui oleh kendaraan yang akan melintas.

“Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap wilayah binaan Koramil 1810-04/Miyah, terutama untuk wilayah Distrik Miyah,” ujar Danramil 1810-04/Miyah.

Danramil juga mengingatkan kepada warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, mengingat musim penghujan dapat meningkatkan risiko terjadinya bencana, termasuk tanah longsor.

Kegiatan pembersihan di hentikan pada 17.00 WIT di karenakan kendala penerangan dan akan di lanjutkan besok pagi, diharapkan besok jalan yang tertutup material longsor sudah bisa di gunakan kembali.

Dandim 1810/Tambrauw, Letkol Inf Feri Wijaya, S.Hub.Int, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI kepada wilayah dan masyarakat, terutama dalam membantu mengatasi dampak bencana di wilayah binaan. Dengan hadirnya TNI di tengah-tengah masyarakat tidak hanya sebagai aparat pertahanan, tetapi juga sebagai mitra yang peduli dan siap membantu ketika masyarakat membutuhkan pertolongan.

Dandim menyampaikan, “Sebagai aparat, kita tidak boleh tinggal diam ketika diwilayah kita mengalami musibah. Kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat tidak hanya memberikan manfaat, tetapi juga menunjukkan bahwa TNI selalu siap membantu dan berbagi beban dalam keadaan suka maupun duka”.

(Tim/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *