GRESIK,BUSERJATIM.COM GROUP– Makam Mbah Klemuk, sebuah situs bersejarah di Gresik, Jawa Timur, kini menarik perhatian warga dan penggemar sejarah. Mbah Klemuk, atau Nyai Imas Ayu Fatimah, adalah wanita asli Jawa dengan kemampuan supranatural yang mengundang banyak orang untuk mencari kesembuhan. Ia merupakan istri kedua dari Syaid Abdul Rohman, yang berasal dari Timur Tengah, sedangkan istri pertamanya, Eyang Jingga atau Siti Sarah, juga berasal dari Timur Tengah.
Nama “Klemuk” berasal dari bahasa Jawa yang berarti “meneng tapi tahu” atau “sekali omong menjadi nyata.” Nama ini mencerminkan kemampuan Mbah Klemuk dalam mengetahui hal-hal tersembunyi dan mewujudkan perkataannya. Masyarakat setempat mengakui kemampuannya dalam menyembuhkan orang sakit, sehingga makamnya menjadi tempat ziarah bagi mereka yang mencari keberkahan. Menurut Bapak Nandir, makam ini pertama kali ditemukan oleh seorang kyai dari Pasuruan, bukan oleh penduduk setempat.
Bapak Nandir, penjaga makam, memiliki kisah unik. Lima tahun lalu, istri Bapak Nandir sering bermimpi tentang makam Mbah Klemuk yang terletak di atas rumah mereka. Setelah mendapatkan izin dari kepala desa, Bapak Nandir mulai membersihkan dan merawat makam tersebut, dan kini ia bertanggung jawab untuk memastikan situs ini tetap terawat dan terbuka untuk pengunjung.
Menjaga dan melestarikan situs bersejarah seperti makam Mbah Klemuk penting untuk mempertahankan warisan budaya Indonesia. Generasi muda diharapkan dapat menghargai peninggalan sejarah ini, khususnya di Gresik dan sekitarnya, untuk memperkuat identitas budaya dan menghormati leluhur yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat.
Penemuan dan perawatan situs bersejarah ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata baru di Gresik serta pelajaran berharga bagi generasi mendatang.
Informasi ini diambil dari wawancara langsung dengan Bapak Nandir di lokasi makam pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Tyawanaji