BUSERJATIM GRUOP –
Jakarta – Pendapatan negara mencatat kinerja positif meskipun menghadapi tantangan moderasi harga komoditas global. Hingga akhir tahun 2024, pendapatan negara berhasil mencapai Rp2.842,5 triliun atau 101,4% dari target APBN, dengan pertumbuhan sebesar 2,1% (yoy).
Capaian ini terdiri dari:
Penerimaan pajak: Rp1.932,4 triliun, tumbuh 3,5% (yoy).
Penerimaan kepabeanan dan cukai: Rp300,2 triliun, naik 4,9% (yoy).
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP): Rp579,5 triliun atau 117,8% dari target APBN.
Keberhasilan ini didukung oleh kinerja perekonomian yang tetap tangguh, efektivitas reformasi perpajakan, dan peningkatan aktivitas ekspor-impor yang berdampak positif pada penerimaan perpajakan dan bea cukai. Di sisi lain, peningkatan kontribusi dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Layanan Umum (BLU) turut menopang capaian PNBP.
Capaian pendapatan negara ini menjadi modal penting untuk mendukung pelaksanaan berbagai program pembangunan pemerintah pada tahun 2025, termasuk dalam bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.
Pemerintah optimis tren positif ini dapat terus berlanjut, seiring upaya memperkuat reformasi ekonomi, menjaga stabilitas fiskal, dan meningkatkan daya saing nasional di tengah dinamika global.
Selasa, 14 Januari 2025
