Jombang, Buserjatim.com – Bertempat di Ponpes Shiddiqiyyah di Desa Losari Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang. Kamis (13/1/2022) Santriawan dan santriwati masih tawadzuk (taat) pada gurunya, sejak hari rabu sampai kamis masih tetap antusias untuk bertahan memblokgade penjemputan
paksa MSA, putra pengasuh Ponpes oleh Polda Jatim.
Joko Herwanto Juru bicara Pondok Pesantren Shiddiqiyyah membenarkan kejadian itu, sejak hari rabu dan kamis Santriawan dan Santriwati Ponpes Siddiqiyyah melakukan blokgade isu jemput paksa oleh Polda.
sekitar jam 11.30 Wib siang MSA ada di tempat namun posisi sakit.
Pihak Polda Jatim ketika datang mau melaksanakan eksekusi penjemputan kepada MSA putra pengasuh Pondok itu, MSA ada di tempat namun dalam keadaan sakit, akhirnya pihak Polda pun kembali. Ujarnya
Walaupun pihak Polda sudah kembali Ke Polda Jatim tetapi para Santriawan Santriwati tetap bertahan untuk memblokgade Ponpes Siddiqiyyah, memang pada dasarnya para murid sudah di pupuk ke ilmuannya sehingga sangat patuh dan taat pada guru.
Ketaatan dan kedisiplinan sudah di gembleng semenjak mereka jadi murid asuh Ponpes Shiddiqiyyah, jadi sebuah etika dan moralitas sudah terbangun, sebuah kontruksi pondasi yang kuat itulah jiwa Santriawan dan Santriwati. Pungkasnya
Pras