TULUNGAGUNG,MATAMAJA GROUP – Didampingi Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf H. Sugiyono dan Ketua Persit Koorcab Rem 081, Ny. Triana Sugiyono, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf dan Ketua Persit PD V/Brawijaya, Ibu Shally Farid Makruf melakukan kunjungan kerjanya di berbagai satuan di jajaran Korem 081/DSJ.
Bacaan Lainnya
- Tampil Beda, Kampung Pancasila Ngantru Miliki Sederet Keunggulan Tulungagung, – Tak hanya sebagai tempat di mana semangat Pancasila hidup dan berkembang, Kampung Pancasila Ngantru di Tulungagung juga memiliki ketangguhan di bidang ketahanan pangan. “Di sini (Kampung Pancasila Ngantru), ketahanan pangan adalah prioritas. Masyarakat bersama-sama mengelola lahan pertanian untuk kesejahteraan bersama,” kata Dandim 0807/Tulungagung Letkol Kav Mohammad Nashir dalam keterangannya, Selasa (22/10/2024). Sedangkan untuk komoditi pertanian unggulannya, seperti melon, tomat, terong, dan bawang prei. Dengan kerja keras dan gotong-royong, sebutnya, warga juga telah mampu memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau dan menurunkan angka stunting di desa. Keamanan lingkungan juga menjadi perhatian utama di Kampung Pancasila Ngantru. Menurutnya, sistem keamanan lingkungan yang dibuat melibatkan seluruh elemen masyarakat. Lanjut, kata Nashir, kesiapsiagaan menghadapi bencana juga menjadi salah satu hal penting lainnya. Selain sosialisasi dan simulasi secara rutin, SOP dan protap juga telah dibuat secara jelas agar mudah dipahami. Tim Keadaan Tanggap Darurat (TKTD) yang terbentuk juga siap sedia kapan pun dibutuhkan. Keunggulan lain dari Kampung Pancasila Ngantru yakni perilaku warganya yang hidup bersih dan sehat. Ia menegaskan, sanitasi dan pengelolaan sampah terpadu menjadi fokus utama dalam menciptakan lingkungan yang bersih. Sebagai bentuk dukungan bagi generasi muda, bantuan beasiswa juga diberikan kepada pemuda-pemudi di sana yang berprestasi. Lebih dari itu, kemandirian ekonomi desa dicapai dengan mengelola produk lokal yang menjadi ciri khas Kampung Pancasila Ngantru. Nashir mengatakan, sejauh ini pemerintah desa berperan aktif dalam mengembangkan potensi UMKM setempat. Dengan semangat Pancasila dan berbagai keunggulan yang dimiliki, diharapkannya, Kampung Pancasila Ngantru dapat terus maju untuk memastikan kesejahteraan dan keamanan bagi seluruh warganya. Sebuah desa yang hidup dalam harmoni, ketahanan, dan semangat gotong-royong.
- Tampil Beda, Kampung Pancasila Ngantru Miliki Sederet Keunggulan Tulungagung, – Tak hanya sebagai tempat di mana semangat Pancasila hidup dan berkembang, Kampung Pancasila Ngantru di Tulungagung juga memiliki ketangguhan di bidang ketahanan pangan. “Di sini (Kampung Pancasila Ngantru), ketahanan pangan adalah prioritas. Masyarakat bersama-sama mengelola lahan pertanian untuk kesejahteraan bersama,” kata Dandim 0807/Tulungagung Letkol Kav Mohammad Nashir dalam keterangannya, Selasa (22/10/2024). Sedangkan untuk komoditi pertanian unggulannya, seperti melon, tomat, terong, dan bawang prei. Dengan kerja keras dan gotong-royong, sebutnya, warga juga telah mampu memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau dan menurunkan angka stunting di desa. Keamanan lingkungan juga menjadi perhatian utama di Kampung Pancasila Ngantru. Menurutnya, sistem keamanan lingkungan yang dibuat melibatkan seluruh elemen masyarakat. Lanjut, kata Nashir, kesiapsiagaan menghadapi bencana juga menjadi salah satu hal penting lainnya. Selain sosialisasi dan simulasi secara rutin, SOP dan protap juga telah dibuat secara jelas agar mudah dipahami. Tim Keadaan Tanggap Darurat (TKTD) yang terbentuk juga siap sedia kapan pun dibutuhkan. Keunggulan lain dari Kampung Pancasila Ngantru yakni perilaku warganya yang hidup bersih dan sehat. Ia menegaskan, sanitasi dan pengelolaan sampah terpadu menjadi fokus utama dalam menciptakan lingkungan yang bersih. Sebagai bentuk dukungan bagi generasi muda, bantuan beasiswa juga diberikan kepada pemuda-pemudi di sana yang berprestasi. Lebih dari itu, kemandirian ekonomi desa dicapai dengan mengelola produk lokal yang menjadi ciri khas Kampung Pancasila Ngantru. Nashir mengatakan, sejauh ini pemerintah desa berperan aktif dalam mengembangkan potensi UMKM setempat. Dengan semangat Pancasila dan berbagai keunggulan yang dimiliki, diharapkannya, Kampung Pancasila Ngantru dapat terus maju untuk memastikan kesejahteraan dan keamanan bagi seluruh warganya. Sebuah desa yang hidup dalam harmoni, ketahanan, dan semangat gotong-royong.
- Siapa Dalang Pemilik Kalangan Sabung ayam Kedungwaru Tulungagung,Seakan Kebal Hukum Sampai-sampai Pasang Bener tidak Pernah Tutup ,(Looss)
Salah satunya yakni di Kodim 0807/Tulungagung yang dilakukannya sore ini untuk melihat langsung kondisi satuan maupun prajuritnya yang ada di sana.
“Kunjungan saya ini untuk memastikan kondisi satuan saya seperti apa dan memastikan anggota saya sehat atau tidak,” kata Pangdam dalam keterangan persnya di Makodim 0807/Tulungagung, Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 17 Kabupaten Tulungagung, Selasa (30/5/2023).
Lebih dari itu, ditambahkannya, pada setiap kunjungannya ke berbagai satuan di jajarannya juga dimanfaatkannya untuk dapat bersilaturahmi dengan Forkopimda.
Khusus untuk di Tulungagung, seperti penyampaian Bupati, Maryoto Birowo, Pangdam mengungkapkan bahwa, sinergitas dan kehadiran TNI-Polri di Tulungagung sangat-sangat berarti untuk mempertahankan kondusivitas dan pekerjaan sosial yang banyak dilakukan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
“Saya berterima kasih atas kerjasama ini. Saya berharap rekan-rekan media juga untuk menyampaikan hal-hal positif yang diperbuat oleh anggota kami dan juga hal apa yang menjadi persoalan masyarakat itu disuarakan, sehingga kami bisa mengatasinya secara bersama,” bebernya.
“Sinergitas adalah kunci dari kami dalam bekerja mengatasi persoalan masalah,” tegasnya.
Mengenai pesan yang ingin disampaikan kepada prajuritnya dalam Kunkernya kali ini, jenderal bintang dua Kopassus itu menjelaskan, mulai dari pentingnya pengamanan asset, Netralitas TNI, upaya memperkuat sinergitas antar Forkopimda, serta visi misinya agar prajuritnya harus menjadi solusi bagi permasalahan masyarakat.
Terkait Netralitas TNI, Pangdam menjabarkan bahwa, Netralitas itu tidak memilih dan tidak dipilih, tidak berpihak kepada partai atau calon manapun, serta tidak menggunakan sarana prasarana yang ada di satuan, alat peralatan dan tempat yang ada di satuan untuk digunakan bagi kepentingan kampanye salah satu golongan atau salah satu calon.
Ditanya konsekuensinya jika ada anggota yang melanggar terkait Netralitas TNI, dirinya pun menegaskan bahwa, sanksi hukumnya sudah sangat tegas. “Konsekuensi hukumnya sangat jelas dan ada proses hukumnya,” pungkasnya.
Jumlah pengunjung 130