KEDIRI,BUSERJATIM.COM- Atraksi tari kolosal 1.000 jaranan digelar di Sepanjang jalan Desa Dawung Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri dengan berbagai Group kesenian jaranan untuk melestarikan kesenian,
Kegiatan ini diikuti sekitar 1.146 seniman jaranan dari desa dawung. Atraksi dimulai dengan pembukaan membentangkan bendera merah putih dengan panjang 1000 meter dan Setelah itu, terdapat penari perempuan dan dilanjutkan dengan tari kolosal tersebut.
kegiatan budaya seperti penampilan kesenian jaranan ini, merupakan kegiatan yang cukup Lama berkembang dan menarik. Kesenian jaranan termasuk berasal dari Kediri, sehingga sebagai upaya melestarikannya dengan mengadakan pementasan.(Desa Dawung,Kecamatan RiginrejoKediri,Jumat (16/08/2024).
Dalam acara di Pagelaran kesenian jaranan ini ikut serta Bapak sabilarosad S.T Kabid Pengembangan Pariwisata, Bapak Camat Edi Purwanto SH ,Bapak Danramil,Kapolsek dan seluruh perangkat desa dawung juga hadir menonton tari kolosal tersebut. Selain itu, ribuan masyarakat dari berbagai daerah memadati lokasi desa dawung kecamatan Ringinrejo Mereka menyaksikan langsung atraksi tersebut
“Dr.Mokhamad Muhsin M.Pd. meminta pemerhati budaya jaranan harus dilestarikan, syukur-syukur punya pakem,
para seniman tidak boleh merasa bosan dan harus terus berinivasi dengan kesenian ini. Berbagai kemajuan teknologi bisa dimanfaatkan sebagai Upaya melestarian kesenian jaranan, salah satunya dengan kolaborasi, sehingga menjadi kesenian yang indah dan menarik.Selain itu, Regenerasi juga diharapkan bisa sebagai upaya terus melestarikan kesenian ini. Pemerintah memberikan kesempatan serta ruang yang cukup luas yang diberikan pada para seniman untuk pentas. Kegiatan ini bukan hanya saat kegiatan memperingati HUT RI ke- 79 seperti sekarang ini, tapi juga dalam berbagai kesempatan lainnya.
“Sekarang ini jaranan dikolaborasikan jadi menarik dan indah. Ke depan, kami berharap terus melestarikan kebudayaan kesenian jaranan ini bersama-sama tidak hanya pemerintah saja tapi semua. Ini juga untuk memajukan Kediri,Ucapnya
Sementara itu, Kepala Desa Dawung Slamet Widodo mengatakan kegiatan tari kolosal ini memang menjadi agenda tahunan di Desa Dawung,akan tetapi untuk membentangkan bendera merah putih yang panjangnya 1000 meter diselenggarakan sudah tiga kali ini dalam tiga tahun.
Masih lanjutnya”kegiatan jaranan ini sebelum beliau lahir jaranan yang ada di Desa Dawung itu sudah ada maka dari itu untuk Nguri–Nguri Budaya harus selalu diadakan untuk melestarikan kesenian peninggalan nenek moyang kita.Pungkasnya.(koko)