Menhan Rusia Sebut 3.700 Tentara Ukraina Tewas Selama 3 Hari Perang di Donetsk

MATAMAJA GROUP//Moskow – Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan pasukan Rusia telah menggagalkan serangan balik Ukraina selama 3 hari di Donetsk sejak Sabtu (3/6) hingga Senin (5/6).

 

Bacaan Lainnya

Shoigu mengeklaim, 3.715 tentara Ukraina tewas selama pertempuran itu. Selain itu, Ukraina kehilangan 52 tank dan 207 kendaraan lapis baja.

 

“Dalam tiga hari terakhir, rezim Ukraina melancarkan serangan yang telah lama dijanjikan di berbagai sektor depan,” kata Shoigu dikutip dari Reuters.

 

“Upaya ofensif digagalkan, musuh dihentikan. Musuh tidak mencapai tujuannya tetapi menderita kerugian yang signifikan dan tak tertandingi,” jelas dia.

 

Pernyataan ini tidak seperti biasanya karena Sergei Shoigu langsung menyampaikan kepada publik. Biasanya, pernyataan terkait situasi di Ukraina disampaikan oleh juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia.

 

Sementara terkait kondisi pasukan Rusia di Ukraina, Shoigu mengatakan 71 tentara tewas dan 210 terluka. Selain itu, Rusia telah kehilangan 15 tank dan sembilan kendaraan lapis baja.

 

Sedangkan Kementerian Pertahanan Ukraina belum memberikan tanggapan terhadap pernyataan Shoigu.

 

Sejak konflik dimulai pada Februari 2022, Rusia dan Ukraina sering kali membuat klaim saling menjatuhkan terkait jumlah kerugian atau perihal kondisi di medan perang yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya secara independen.

 

Terkait dugaan serangan balasan besar-besaran yang sedang berlangsung saat ini, juru Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby enggan mengatakan bahwa dirinya berpikiran demikian. “Saya tidak akan berbicara untuk militer Ukraina,” kata Kirby.

 

“(Tapi) kapan pun mereka memutuskan untuk melangkah dan apa pun yang mereka putuskan untuk dilakukan, presiden yakin bahwa kami telah melakukan semua yang kami bisa selama enam, delapan bulan terakhir atau lebih untuk memastikan bahwa mereka memiliki semua peralatan, pelatihan, dan kemampuan untuk berhasil,” sambung dia.

 

Berhasil atau gagalnya serangan balasan di medan perang nantinya, diperkirakan akan dilakukan dengan persenjataan canggih dari Barat yang senilai miliaran dolar. Sementara apa pun hasilnya kelak, maka akan sangat mempengaruhi bentuk dukungan diplomatik dan militer Barat untuk Kiev di masa depan.

 

Ket. Foto:

Menhan Rusia, Sergei Shoigu. Foto: Ozan Kose/AFP

 

Sumber: kumparan.com

 

Artikel ini tayang di jaringan media Matamaja Group

 

https://matamaja.com/

https://ppnews.id/

https://otoritas.id/

https://buser.id/

https://buser.co.id/

https://buser.web.id/

https://buserjatim.com/

https://buserjabar.com/

https://intelejen.id/

https://gardapublik.com/

https://gardahukum.com/

https://libaz.id/

https://tnipolri.com/

https://libaz.id/

https://ainews.id/

https://lacakberita.com/

https://awasjatim.com/

https://beritamadiun.id/

https://suaramajalengka.com/

https://realistis.id/

https://gmbinews.com/

https://newscobra07.com/

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *