Mendag ajak pengusaha Indonesia-Arab Saudi pecahkan hambatan dagang

MATAMAJA GROUP//Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengajak 10 pengusaha Arab Saudi dan Indonesia untuk berdiskusi memecahkan masalah hambatan perdagangan kedua negara dalam “Indonesia-Saudi Arabia Business Forum & Networking” di Jakarta, Selasa.

 

Bacaan Lainnya

“Rupanya ada gap komunikasi yang besar antara pengusaha dagang sana dengan pengusaha besar kita. Mungkin ada komunikasi yang tidak sambung atau apa, ini yang coba kami sambung. Kami undang, 10 pengusaha besar Arab Saudi ke sini, dan nanti malam kami undang juga 10 pengusaha besar ke sini,” ujar Zulkifli.

 

Zulkifli mengatakan, hubungan Indonesia dan Arab Saudi sudah berlangsung sangat lama. Namun, sampai saat ini belum terjalin kerja sama dagang yang besar antara kedua negara.

 

Pertemuan antara pengusaha besar Indonesia dan Arab Saudi dinilai sebagai langkah awal untuk menguatkan kerja sama. Menurut Zulkifli, potensi perdagangan kedua negara sangat besar, terlebih saat ini Arab Saudi sedang melakukan pembangunan besar-besaran.

 

“Arab Saudi negara yang besar, melakukan pembangunan yang pesat sekali, pemimpin di kawasan teluk yang penduduknya hampir 400 juta. Indonesia dan Arab Saudi punya potensi yang sangat besar dan sekarang dua-duanya sangat membangun,” kata Zulkifli.

 

Zulkifli menargetkan berbagai sektor perdagangan bisa masuk ke Arab Saudi, terutama pasar grosir. Dia berharap Indonesia memiliki peluang yang sama dengan Amerika, Eropa, China, Jepang dan Korea Selatan dalam berbisnis di Arab Saudi.

 

“Mudah-mudahan jadi langkah awal, ada dukungan dari Arab Saudi dan juga kita, mudah-mudahan kita juga bisa meningkatkan hubungan antarnegara, karena Arab Saudi adalah negara besar di kawasan Teluk dan Indonesia adalah pemimpin ASEAN,” kata Zulkifli.

 

Berdasarkan data BPS yang diolah Kementerian Perdagangan (Kemendag), pada periode Januari-Maret 2023, total perdagangan nonmigas Indonesia dan Arab Saudi senilai 0,74 miliar dolar AS. Nilai ini naik 12,20 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang sebesar 0,66 miliar dolar AS.

 

Sementara itu, total perdagangan nonmigas pada 2022 sebesar 2,93 miliar dolar AS. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Arab Saudi senilai 2,02 miliar dolar AS dan impor Arab Saudi ke Indonesia senilai 0,91 miliar dolar AS.

 

Produk-produk ekspor utama Indonesia untuk Arab Saudi yakni kendaraan bermotor, minyak sawit dan turunannya, ikan, produk kertas, arang kayu, dan plywood. Sementara itu, produk utama Indonesia yang diimpor dari Arab Saudi antara lain ethylene glycol, sulphur, polypropylene, polyethylene, dan besi.

 

Ket. Foto:

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat membuka “Indonesia-Saudi Arabia Business Forum & Networking” di Jakarta, Selasa (30//5/2023). ANTARA/Maria Cicilia Galuh/aa.

 

Sumber: antaranews.com

 

Artikel ini tayang di jaringan media Matamaja Group

 

https://matamaja.com/

https://ppnews.id/

https://otoritas.id/

https://buser.id/

https://buser.co.id/

https://buser.web.id/

https://buserjatim.com/

https://buserjabar.com/

https://intelejen.id/

https://gardapublik.com/

https://gardahukum.com/

https://libaz.id/

https://tnipolri.com/

https://libaz.id/

https://ainews.id/

https://lacakberita.com/

https://awasjatim.com/

https://beritamadiun.id/

https://suaramajalengka.com/

https://realistis.id/

https://gmbinews.com/

https://newscobra07.com/

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *