Memperingati Hari Wayang Sedunia Ki Djoko Pameran Lukisan Semar Dari Bahan Kulit Padi

BOYOLALI, BUSERJATIM.COM-

Wayang- khususnya wayang kulit Purwa, selama lebih dari 1000 tahun telah dikenal dan digemari oleh rakyat Indonesia khususnya yang tinggal di daerah pulau jawa. ( Jum’at, 05-11-2021 ).

Sebuah inskripsi dari tahun 907 masehi pada masa pemerintahan Raja Dyah Balitung telah menyebutnya, dengan tegas dan jelas adanya wayang kulit purwa tertera dalam sebuah kakawin karya Empu Kanwa dari zaman Pemerintahan Raja Airlangga dari Jawa Timur dalam abad ke-11.

‘Tidak henti-hentinya bentuk seni budaya yang dinamakan wayang ini dalam berbagai gaya dan jenisnya menarik perhatian rakyat berbagai daerah, selalu dikembangkan oleh Seniman Seniman Indonesia.”

Pada zaman dahulu yang dibuat dari daun tal, kayu pipih, kertas, kain, kulit kerbau, selanjutnya seorang pelukis Ki Djoko Sutedjo kelahiran tadi Dukuh Pelang, Bade, Klego, Boyolali berinovasi, eksperimen wayang dilukis di media kaca, kain kanvas, tampah anyaman bambu. Baru-baru ini ia melukis wayang dari media berambut kulit padi.

Memang Ki Djoko sejak kecil ia melukis wayang dengan bahan pewarna dari kunyit untuk warna kuning. Kunyit diberi kapur sirih menjadi merah, warna hijau bahan dari daun pepaya, warna hitam dari arang kayu. Semua bahan tersebut dapat diperoleh dari sekitar pekarangan rumahnya.

Sudah selayaknya Ki Djoko mendapatkan piagam penghargaan dari MURI ( Museum Rekor Indonesia) 3 kali, dari LEPRID ( Lembaga Prestasi Indonesia Dunia) 2 kali serta dari wali kota Semarang dan dari pepadi atau persatuan dalang se-Jawa Tengah. Bahkan mendapat penghargaan dari Presiden Soeharto dalam Pekan Wayang Indonesia ke VI di Jakarta.

Ini semua berkat kecintaannya pada kesenian wayang, walaupun Ki Djoko sudah tidak muda lagi tapi semangatnya masih luar biasa, apa lagi kesenian wayang sekarang sudah di akui oleh UNESCO. Wayang sekarang bukan milik Bangsa Indonesia lagi tapi sudah milik bangsa se-Dunia.

Maka dalam rangka memperingati hari wayang sedunia Ki Djoko memamerkan karya lukisan nya semar dari bahan berambut (kulit padi) di sanggar nya tanggal 7 november 2021, didukuh pelang, bade, Klego, Boyolali.
Tetap Selalu Menjaga Prokes 5 M

Hary77 – Team

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *