MADIUN,BUSERJATIM.COM – Guna mempercepat pencapaian kekebalan kelompok atau herd immunity, Kodim 0803/Madiun bersama pihak terkait menggelar vaksinasi Covid-19 tahap ll. Bertempat di Pendopo Kantor Desa Tulung Kec.Saradan, Kab. Madiun, Kamis (12/8).
Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, secara umum kegiatan tersebut berjalan dengan lancar. Antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk mendapatkan vaksinasi tahap ll ini. Sebanyak 45 vial vaksin sinovac telah diberikan kepada 450 orang.
Saat ditemui media dilokasi Danramil 0803/09 Saradan Kapten Inf Heru Purnomo mengatakan, mengingat antusias masyarakat cukup tinggi untuk mendapatkan vaksin. Maka mekanisme pelaksanaan harus benar-benar dipersiapkan.
“Melihat tingginya minat masyarakat untuk divaksin, secara teknis pelaksanaan vaksin harus diatur. Mulai pembagian jadwal vaksin, penyediaan tempat cuci tangan hingga tempat duduk yang berjarak pun telah kami siapkan. Dengan demikian diharapkan tidak terjadi antrian atau kerumunan serta penerapan protokol kesehatan pun tetap dilaksanakan,” terangnya.
Sementara itu, Dandim 0803/Madiun Letkol Letkol Inf Edwin Charles menyampaikan, vaksinasi ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam upaya mewujudkan Herd Immunity.
Diharapakan dengan semakin banyak masyarakat yang telah di vaksin, akan dapat menurunkan jumlah pasien positif dan tingkat penularan Covid-19.
“Saya lihat antusiasme masyarakat cukup tinggi terhadap program vaksinasi, tentunya hal ini sangat bagus. Semakin banyak yang di vaksin, kami berharap dalam waktu dekat program herd immunity bisa segera tercapai khususnya di wilayah Madiun. Dengan begitu masyarakat akan segera dapat beraktifitas kembali seperti sediakala,” ungkapnya.
Lebih lanjut Dandim juga menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, meskipun telah mendapatkan vaksiansi. Menurutnya, vaksinasi ini tidak membuat seseorang kebal terhadap paparan Covid-19, vaksin hanya membentuk sistem imun yang lebih baik, sehingga mengurangi risiko yang lebih fatal.
“Jadi seseorang yang sudah mendapatkan vaksin belum sepenuhnya kebal dari ancaman virus. Masih ada kemungkinan memiliki risiko tertular atau terinfeksi Covid-19, untuk itu protokol kesehatan harus tetap dilakukan,” pungkas Dandi
Sumber : Penerangan