KSAD Jenderal TNI Maruli Kunjungi Makorem 163/Wira Satya.

 

BUSERJATIM GRUOP –

Bacaan Lainnya

Denpasar – Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, melakukan kunjungan kerja ke Markas Korem 163/Wira Satya, Denpasar, Bali. Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Zamroni serta jajaran pejabat utama Kodam IX/Udayana dan Korem 163/Wsa.

Dalam sambutannya, Jenderal Maruli menekankan pentingnya keimanan, ketakwaan, serta disiplin bagi setiap prajurit TNI. Ia mengingatkan bahwa pengabdian kepada negara harus dilakukan dengan penuh dedikasi, kreativitas, dan inovasi. Selain itu, ia juga menegaskan agar para prajurit menghindari segala bentuk pelanggaran yang dapat mencoreng nama baik institusi.

“Sudah sepatutnya kita selalu bersyukur atas apa yang dimiliki dan melakukan yang terbaik untuk masyarakat,” pesan Jenderal Maruli kepada para prajurit yang hadir.

Jenderal Maruli juga menyoroti pentingnya latihan berkelanjutan bagi prajurit, termasuk dalam keterampilan menembak. Ia mengingatkan bahwa meskipun prajurit sering terlibat dalam berbagai kegiatan teritorial, latihan dasar militer tetap harus menjadi prioritas.

“Jangan sampai karena sibuk dengan tugas teritorial, kita melupakan latihan dasar seperti menembak. Kemampuan ini harus terus diasah,” tegasnya.

Selain membahas aspek militer, Jenderal Maruli juga menyoroti berbagai program sosial yang telah dijalankan TNI AD, termasuk penyediaan air bersih, pengentasan stunting, dan pengurangan kemiskinan. Ia mengungkapkan bahwa beberapa dari inisiatif tersebut terinspirasi dari pengalamannya saat menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana, di mana Bali menjadi contoh keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi yang kompleks.

Salah satu inovasi unggulan yang diusung Jenderal Maruli adalah penggunaan kapal ponton untuk membersihkan perairan dari sampah dan eceng gondok yang mengancam ekosistem. Alat ini dirancang untuk membantu menjaga kebersihan sungai dan danau, sekaligus memastikan perairan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.

“Kami telah mengadopsi beberapa program strategis, termasuk penggunaan kapal ponton untuk membersihkan perairan dari sampah. Harapannya, TNI tidak hanya menjadi penjaga pertahanan negara, tetapi juga berkontribusi langsung bagi kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.

Saat ini, kapal ponton telah diterapkan di beberapa lokasi, seperti Danau Toba dengan 8 unit yang sudah beroperasi, serta pengiriman tambahan untuk Danau Tondano yang sedang dalam perjalanan. Penerapan program ini juga disesuaikan dengan kebijakan pemerintah daerah agar manfaatnya bisa lebih luas dirasakan oleh masyarakat.

Rencana Penambahan Kodam Baru
Dalam kesempatan yang sama, Jenderal Maruli juga menyinggung rencana pengembangan Komando Daerah Militer (Kodam) baru untuk meningkatkan efektivitas pengendalian wilayah pertahanan.

“Untuk saat ini masih didiskusikan. Jika memungkinkan, tahun ini bisa terealisasi. Saat ini kan satu Kodam menangani hingga lima provinsi, sehingga pengendaliannya cukup rumit,” jelasnya.

Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting bagi TNI AD dalam memperkuat kapasitas prajurit dan memastikan berbagai program sosial yang digagas dapat berdampak nyata bagi masyarakat luas.

 

[ elangbali ]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *