Trenggalek, Buserjatim.com – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodim 0806/Trenggalek mengambil langkah konkret untuk melestarikan lingkungan dengan menggelar Penanaman Pohon Bambu bertema “Menyatu Dengan Alam Untuk Konservasi Air” di kawasan Arboretrum Dilem Wilis, Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Kamis (19/9/2024).
Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebuah aksi nyata yang bertujuan memperkuat upaya konservasi air dan menjaga keseimbangan ekosistem di Kabupaten Trenggalek. Komandan Kodim 0806/Trenggalek, Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A., menegaskan pentingnya peran TNI dalam merawat alam demi masa depan. Ia meyakinkan bahwa langkah ini merupakan warisan berharga yang akan dirasakan manfaatnya oleh generasi mendatang.
“Penanaman pohon bambu ini lebih dari sekadar simbol peringatan HUT TNI. Ini adalah komitmen kami untuk menjaga kelestarian alam. Bambu adalah tanaman yang luar biasa, tidak hanya menyerap air secara efektif, tetapi juga berperan sebagai penguat tanah alami yang mencegah longsor dan menjaga ekosistem tetap stabil,” ungkap Letkol Yudo Aji dengan penuh keyakinan.
Pemilihan Arboretrum Dilem Wilis sebagai lokasi penanaman bukan tanpa alasan. Kawasan ini merupakan daerah kunci dalam menjaga ekosistem pegunungan dan sebagai sumber mata air penting bagi Kabupaten Trenggalek. Partisipasi berbagai pihak, mulai dari anggota TNI, perangkat desa, tokoh masyarakat, hingga warga setempat, semakin menegaskan kebersamaan dalam upaya pelestarian ini.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Konservasi air bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau TNI, tetapi juga kewajiban kita bersama. Apa yang kita lakukan hari ini akan menjadi warisan yang tak ternilai bagi generasi yang akan datang,” ujar Dandim, berharap kegiatan ini dapat menyentuh hati masyarakat untuk lebih aktif terlibat dalam pelestarian lingkungan.
Langkah Kodim 0806/Trenggalek ini sekaligus menegaskan bahwa TNI berperan lebih dari sekadar penjaga keamanan negara. Mereka hadir sebagai motor penggerak dalam menjaga kelestarian alam, selaras dengan program pemerintah daerah yang berkomitmen untuk melindungi sumber daya air dan lingkungan di Kabupaten Trenggalek.
