Madiun – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi, S.Sos., bersama Walikota Madiun Maidi secara simbolis melakukan penanaman 20 ribu bibit tanaman produktif. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan rapat koordinasi pengendalian inflasi, bertempat di kawasan Rusunawa, Kelurahan Nambangan lor, Kota Madiun, Rabu (19/10/2022).
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai wujud antisipasi terhadap inflasi. Dalam sambutannya, wali kota Maidi menyebut bibit tanaman yang ditanam dan bantuan yang diberikan kepada masyarakat sebagai bentuk penanggulangan khususnya untuk menguatkan ketahanan pangan.
“Bantuan-bantuan yang diberikan untuk menguatkan ketahanan pangan. Kita beri bibit cabai dan tanaman produktif lainnya yang bisa memenuhi kebutuhan harian, kita tanam semua,” ungkap wali kota.
Saat ini, lanjut wali kota, 20 ribu bibit sudah dibagikan ke masyarakat di lima hektar lahan. Sementara untuk lahan bengkok, yang saat ini ditanami padi, wali kota menginstruksikan agar sepertiganya ditanami padi.
“Kalau barang langka dari daerah lain kita bisa mencukupi sendiri. Masyarakat yang punya pekarangan kita kasih bibit-bibit, jangan sampai masyarakat terlena setelah pangan mahal, baru bergerak,” tegasnya.
Sementara itu Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi mengatakan bahwa, pihaknya telah mengerahkan para Babinsa di masing-masing desa atau kelurahan, untuk bekerjasama dengan petugas penyuluh lapangan (PPL) memberikan penyuluhan kepada para petani, tentang cara merawat serta mengatasi penyakit atau hama yang sering menyerang tanaman.
“Babinsa melaksanakan pendampingan kepada petani, mulai dari pengolahan lahan, masa tanam, perawatan dan pemupukan hingga sampai dengan massa panen tiba, sehingga diharapkan hasil produksinya dapat meningkat dan meningkatkan kesejahteraan petani.” ungkapnya.