Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda pada Deputi Pengembangan Pemuda, menyelenggarakan Kegiatan Penumbuhan Minat Kewirausahaan Pemuda di Kota Padang, Sumatera Barat. Kegiatan ini diikuti 200 pemuda yang berasal dari berbagai unsur komunitas Kepemudaan di Provinsi Sumatera Barat.
Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda, Hendro Wicaksono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ada empat modal berwirausaha untuk menuju kepada wirausaha yang sukses.
“Yang pertama adalah berani bermimpi. Kedua, berani coba-coba dengan mindset yang benar. Karena, itu bagian dari ikhtiar kita. Ketiga adalah berani gagal, dan keempat berani sukses. Kemudian dengan sukses kita bisa mereplikasi kesuksesan,” katanya di Padang, Sumatera Barat, Jumat (24/11).
“Diharapkan pemuda setelah lulus sekolah dapat menciptakan lapangan kerja dan tumbuh wiramuda yang memiliki usaha sukses serta menjadi pengusah sukses yang salah satunya dari kota Padang,” imbuhnya.
Hendro berharap dengan digelarnya kegiatan ini, para pemuda di Padang dan sekitarnya dapat mengambil hikmah dari para narasumber dan mulai bergerak untuk coba berusaha. “Ambil hikmah dari para narasumber agar menjadi motivasi dan menambah wawasan bagi kita,” tuturnya.
Wakil Walikota Padang Ekos Albar, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat dalam bidang entrepreuner. Kegiatan wirausaha harus didorong oleh pribadi kuat dan berani agar tumbuh kembang dengan baik. Untuk menjadi seorang wirausaha yang tangguh membutuhkan inovasi, kreatif dan keuletan.
“Saya lahir dari entrepreuner di Jakarta. Pekerjaan pertama saya sebagai sales mobil dan banyak jatuh bangun sebagai pengusaha. Kemudian, saya diberikan kepercayaan oleh pengusaha asing untuk melanjutkam pekerjaan sebagai kontraktor dengan tantangan tugas memasang kabel optik di Sumatera. Kemudian, saya mempekerjakan orang-orang dari pulau Jawa. Yang paling penting adalah kejujuran,” ujarnya.
“Terakhir saya sebagai direktur perkebunan di Gorontalo dengan luas perkebunan 5.000 hektar dan memiliki 1.200 karyawan. Sekali lagi modal utama berwirausaha adalah kejujuran. Jadi, tolong budayakan selalu kejujuran. Sampai kita melangkah ke pemerintahan juga harus memiliki sifat jujur. Lakukan usaha sebagai mandiri. Modal pertama adalah relationship,” paparnya.
Mulailah membina hubungan lanjutnya, dengan siapapun, lakukan terobosan dalam bisnis dan jangan malu berbisnis. Sekali lagi utamakan kejujuran dalam berwirausaha. Jaga nama baik dalam setiap kehidupan.
Kegiatan ini menghadirkan para narasumber diantaranya, Kadispora Kota Padang, Afriadi yang menyampaikan materi tentang Kebijakan Kewirausahaan Pemuda di Kota Padang, Akademisi/Penggerak Wirausaha Muda Jonni Mardizal, menyampaikan materi terkait Kewirausahaan Pemuda, Masalah, Tantangan dan Startegi Pengembangannya.
Kemudian materi dari Kadispora Provinsi Sumatera Barat tentang Kebijakan Kewirausahaan Pemuda di Provinsi Sumatera Barat. Para peserta juga diberikan motivasi oleh pengusaha sukses dengan succes story dari Sri Wahyuni selaku Owner Rendang Mizaki Pak Datuk.(kemenpora)