Indramayu – Kapolsek Pasekan, Iptu Edi Mulyana, bersama BPBD dan Forkopimcam Pasekan melakukan pengecekan terhadap wilayah yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Cimanuk yang melintas di Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu. Rabu (4/12/2024)
Kejadian banjir akibat meluapnya air Sungai Cimanuk terjadi pada sekitar pukul 08.00 WIB.
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kapolsek Pasekan, Iptu Edi Mulyana, menyampaikan bahwa lokasi banjir meliputi beberapa desa, yakni Desa Pagirikan, Desa Pasekan, dan Desa Brondong.
Sebanyak 182 rumah warga terdampak luapan air dengan ketinggian bervariasi antara 20 hingga 50 cm.
“Dari hasil pengecekan kami, ada beberapa lokasi yang terendam, seperti di Desa Pagirikan yang meliputi Blok Lor Rt 17/06, sebanyak 15 rumah terendam dengan ketinggian air 20-25 cm. Di Blok Lapangan Bola Rt 013/05, terdapat 7 rumah yang terendam dengan ketinggian air 15-45 cm,” ujar Iptu Edi didampingi Kasi Humas Polres Indramayu Iptu Junata.
Selain itu, banjir juga merendam rumah warga di Desa Pasekan, dengan 20 rumah terendam dengan ketinggian air antara 15-45 cm, serta di Desa Brondong yang melibatkan 80 rumah dengan ketinggian air 20-45 cm.
“Total ada 182 rumah yang terendam, namun alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kami juga sudah melakukan pengecekan debit air dari Bendungan Karet Desa Brondong, yang tercatat pada 190 TMA (tinggi muka air),” jelasnya.
Lokasi banjir sebagian besar terletak di sepanjang bantaran anak Sungai Cimanuk, khususnya di Desa Pagirikan, Desa Pasekan, dan Desa Brondong, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu.
Iptu Edi Mulyana memastikan pihak kepolisian bersama instansi terkait terus memantau perkembangan banjir dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
“Kami akan terus memantau situasi di lapangan, dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi perkembangan lebih lanjut,” tutupnya.