Matamaja Group//Majalengka. Kepala Desa Palabuhan Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka Jawa Barat, angkat bicara terkait raibnya program domba ketahanan pangan yang viral diupload melalui video aplikasi tiktok
Berdasarkan keterangan kades Raman yang baru saja dipercaya kembali oleh mayoritas masyarakat desa Palabuan untuk memimpin kembali, domba ketahanan pangan yang dimaksud memang tidak ada di kandang tersebut. Namun dititipkan di kandang milik warga dengan alasan keamanan
“lokasi kandang domba tersebut jauh dari lingkungan masyarakat dan rawan pencurian. Kebetulan sebelumnya ikan juga hilang dicuri, jadi diputuskan domba dititipkan di kandang warga agar lebih aman” ucapnya seraya didampingi oleh Pimred media suaramajalengka.com. Kamis (01/06)
Kades Raman mengaku santai menanggapi video tiktok tersebut, baginya itu merupakan sebuah motivasi agar kedepannya tetap amanah dalam memimpin desa Palabuan
“ga masalah video tersebut, saya anggap hiburan aja. Saya tidak marah ataupun dendam, yang penting bagi saya adalah menyatukan kembali masyarakat yang sempat terpecah dalam dukungan Pilkades kemarin” tuturnya positif
Dikatakan Raman, dirinya selalu terbuka terhadap semua kritikan dari masyarakat. Diapun berharap masyarakat turut aktif dalam peran serta membangun desa Palabuan
Terkait dengan pencurian ikan di embung, kades Raman berencana melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian
“Insyaallah saya akan segera melaporkan hilangnya ikan di embung, karena bagaimanapun itu adalah ikan milik masyarakat desa Palabuan” pungkas Kades yang dikenal ramah kepada media ini