Matamaja Group//Majalengka. Kepala desa Margajaya kecamatan Lemahsugih kabupaten Majalengka, membantah tudingan yang menuduh dirinya melakukan perselingkuhan atau perbuatan mesum di sebuah hotel. Menurutnya, dia masuk ke hotel tersebut bersama keluarganya untuk beristirahat
Kades Jeje menjelaskan, tanggal 27,28 dan 29 Februari dia bersama keluarga berangkat ke Jakarta untuk merayakan ulang tahun cucunya. Cucunya tinggal bersamanya sementara ibunya yang tak lain puteri kandung kades Jeje tinggal di Jakarta
“saya dan keluarga merayakan ulang tahun cucu saya bersama ibunya di Jakarta. Namun saat akan pulang tanggal 29 malam, cucu saya ingin diantarkan ibunya. Namanya demi anak, akhirnya ibunya ikut pulang bersama saya” ujarnya
Lanjut kades Jeje, karena kesibukan terpaksa anaknya harus kembali ke Jakarta pada hari itu juga (1/3). Dia bersama anaknya berangkat kembali menuju arah tol Cipali untuk menunggu mobil travel melalui jalan Jatigede, karena kelelahan perjalanan pulang pergi Jakarta, anaknya meminta untuk istirahat sambil menunggu keberangkatan travel dan dicarikan hotel terdekat sekeluar jalan Jatigede
“kebetulan hari itu saya ada rapat di Hotel syariah Noni di jalan Mambo, saya minta dijemput rekan dan mobil saya tinggalkan di parkiran hotel tersebut. Karena saya rapat lama, anak saya naik Grab sendiri. Saya pulang ke hotel sekitar jam 19.00 WIB” terang kades jeje sambil menunjukan undangan serta foto saat dia rapat
Terkait tudingan adanya miras dan obat penambah stamina pria, kades Jeje membantah hal tersebut. “saya tidak mengkonsumsi miras apalagi obat kuat, itu tidak benar” tegasnya
Sementara itu Nita Apriliani, putri kandung kades Jeje saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan apa yang dikatakan oleh ayahnya itu. Dia menegaskan bahwa dirinyalah perempuan yang dituding berbuat mesum bersama kades Jeje
“iya pak, perempuan yang bersama ayah saya di hotel tersebut adalah saya sendiri” jelas Nita (**)
Artikel ini tayang di jaringan media Matamaja Group (Buser Group)
