Jelang Kampanye Akbar, Danrem 081/DSJ Minta Anggotanya Tidak Mudah Terprovokasi

 

BUSERJATIM.COM GROUP-Madiun, – Berkaca pada kejadian di depan markas Asrama Kompi Senapan B Yonif 408/Suhbrasta Boyolali beberapa waktu lalu, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono mengingatkan anggotanya untuk tidak mudah terpancing terhadap kejadian serupa jelang pelaksanaan kampanye akbar Pemilu 2024.

Bacaan Lainnya

“Ke depan, mulai tanggal 21 Januari-10 Februari 2024 ada kampanye akbar, sebagai aparat teritorial kita wajib dan perlu tahu, serta memonitor semua kegiatan itu,” kata Danrem saat melakukan olahraga bersama ratusan prajurit dan ASN di jajarannya, bertempat di Lapangan Mojorejo, Kota Madiun, Jumat (19/1/2024).

“Dengan kejadian di Boyolali dan tempat lain yang viral di medsos, saya mengharapkan kepada kita semua jangan terprovokasi terhadap pihak-pihak yang ingin membuat kita TNI marah kepada masyarakat sipil, karena itu akan digunakan pihak lain yang ingin memojokkan kita.”

“Emosi dikendalikan, jangan sampai itu terjadi, karena itu akan dijadikan alasan untuk menyudutkan kita (TNI),” tegasnya.

Terlepas dari itu, Kolonel Inf H. Sugiyono tetap menekankan anggotanya untuk terus memegang teguh netralitas TNI.

Terkait olahraga bersama yang dilakukan, Danrem berpesan kepada anggotanya untuk dapat memanfaatkannya dengan baik. Selain untuk kesehatan, ia menyebut, olahraga bersama yang dilakukan juga dapat dijadikan sarana untuk saling berkomunikasi dan bersilaturahmi.

“Manakala ada olahraga semacam ini kita ikuti dan manfaatkan. Dengan berolahraga kita bisa berteriak, bercerita, bersilaturahmi, tadinya yang punya keluh kesah juga dapat berbagi kepada rekan-rekannya, sehingga bisa mengurangi dan melepaskan berbagai beban yang kita hadapi,” bebernya.

Di samping mengimbau untuk berolahraga, Pamen TNI AD itu juga meminta anggotanya untuk memanfaatkan berbagai fasilitas kesehatan yang tersedia.

“Kita ada fasilitas kesehatan, manfaatkan, segera konsultasi dan berobat jika merasa ada kendala terkait kesehatan pada diri kita, karena yang tahu kesehatan kita ya diri kita sendiri,” sebutnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *