BUSERJATIM.COM-Hari Sabtu, Tanggal 18, Bulan Mei, Tahun 2024. Beberapa Minggu lalu tim mabes polri sidak di PT. SARI LOGAM LESTARI guna mengklarifikasi ijin – ijin PT tersebut, yang terdiri dari ijin lingkungan, ijin produksi dan ijin baku mutu emisi pengelolaan abu almunium di Dusun Jombok, Desa Plosorejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Alhasil PT. SARI LOGAM LESTARI diduga tidak memiliki ijin lingkungan dan ijin produksi pengelolahan limbah B3.
Adapun keterangan beberapa warga sekitar yang seringkali mendapati bau menyengat dari gudang PT. SARI LOGAM LESTARI diduga sudah mengganggu ketenangan warga, adapula salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya berkata, “kulo sering di sukani sembako pak, kadang nggeh gulo ndugi pak ud seng gadah gudang sebelah kampung,”ujar salah satu warga sekitar yang enggan di sebutkan namanya.
PT. SARI LOGAM LESTARI diduga dengan sengaja memberikan sebuah bingkisan atau beberapa sembako kepada masyarakat sekitar agar aktivitas kegiatannya tidak di demo warga setempat. Hal seperti ini patut di curigai karena PT. SARI LOGAM LESTARI diduga sudah menyuap masyarakat sekitar.
Demikian dengan tempat gudang PT SARI LOGAM LESTARI diduga tidak sesuai baku mutu emisi pengelolaan limbah B3 abu almunium, ada beberapa ketentuan peraturan yang diduga belum di lengkapi oleh PT. SARI LOGAM LESTARI.
Beberapa dugaan pelanggaran PT. SARI LOGAM LESTARI sesuai PP nomor 22 tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
a). diduga tidak melakukan pemantauan kualitas air tanah dan menanggulangi dampak negatif yang mungkin timbul akibat keluarnya air limbah B3 ke lingkungan hidup.
b). Setiap usaha dan/ atau kegiatan tidak melakukan internalisasi biaya pengendalian pencemaran udara.
c). Penanggung jawab usaha dan/ atau kegiatan yang melakukan pencemaran udara tidak melaksanakan penanggulangan pencemaran udara.
d). Melakukan pembuangan emisi non-fugitive tidak melalui cerobong.
Adapun tim investigasi media saat mengkonfirmasi salah satu oknum yang masuk struktur PT. SARI LOGAM LESTARI, atas konfirmasi tersebut tidak ada jawabpan, hingga berita kami turunkan. (Tim investigasi media gabungan Jatim)
