MADIUN, BUSERJATIM.COM– Dengan menggunakan pakaian adat khas Nusa Tenggara Timur (NTT), Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki dan istri memeriahkan acara malam tasyakuran dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Acara yang diselenggarakan di Balai Kota Madiun itu dihadiri oleh berbagai Forkopimda dan masyarakat di Kota Madiun dengan menggunakan berbagai pakaian khas dari berbagai daerah yang menggambarkan keberagaman bangsa Indonesia.
Walikota Madiun, Maidi dalam sambutannya turut mengenalkan sosok pahlawan nasional dari Madiun. “Sentot Ali Basya Prawirodirjo adalah pahlawan nasional dari Madiun. Beliau telah berjasa untuk mewujudkan kemerdekaan di masa penjajahan,” katanya dalam sambutannya di lokasi, Rabu (17/8/2022) malam.
“Berkat jasa dan perjuangannya, hari ini kita tinggal melanjutkan perjuangan dari para pahlawan dengan melawan kemiskinan dan kebodohan sebagai sarana untuk mengisi kemerdekaan bangsa ini,” lanjutnya.
Walikota juga menyinggung tentang lazimnya suatu perbedaan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
“Walaupun mungkin kita berbeda visi dan misi, namun hendaknya sinergitas dan rasa kesatuan haruslah tetap ada dan tetap digelorakan di dalam mengisi kemerdekaan,” ujarnya.
Meskipun masyarakat dari Kota Madiun berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda dan penuh kemajemukan. Namun, dirinya tetap berharap, seluruhnya dapat solid dan bersinergi dalam memajukan Kota Madiun.
“Bila kita mungkin berbeda dalam hal latar belakang, maka tidak akan membatasi kita untuk tetap bersatu padu di dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala bidang, terutama di Kota Madiun,” ungkapnya.
Ditemui secara terpisah, Danrem Kolonel Deni mengapresiasi terselenggaranya acara malam tasyakuran dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI tersebut.
“Luar biasa konsepnya. Ini menggambarkan keberagaman dan kekayaan budaya bangsa Indonesia dari Sabang hingga Merauke, dari Aceh hingga tanah Papua,” terangnya.
“Itulah yang menjadi ciri khas dari bangsa Indonesia, bangsa yang besar dengan sederet keberagamannya,” tegasnya.
Untuk itulah dia berpesan, agar di momen Hari Kemerdekaan ini, seluruh masyarakat Indonesia mampu terus menjaga keberagaman itu sebagai kekuatan guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
“Bangsa ini terlahir dari adanya perbedaan, mari tetap jaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai kebhinnekatunggalikaan,” pungkasnya.