Indramayu – Dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang salah satunya mencakup penguatan ketahanan pangan, Polsek Patrol, memanfaatkan pekarangan belakang Mapolsek untuk menanam bibit jagung.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Patrol, AKP H. Saripudin, S.H., dan diikuti oleh seluruh anggota Polsek Patrol.
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kapolsek Patrol, AKP H. Saripudin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan Polri terhadap program pemerintah pusat.
Lahan seluas 68 meter persegi di halaman belakang Mapolsek dimanfaatkan untuk menanam bibit jagung, yang hasilnya nanti diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Pemanfaatan pekarangan ini tidak hanya mendukung program ketahanan pangan, tetapi juga menjadi contoh konkret bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah. Menanam tanaman pangan, seperti jagung, dapat menjadi solusi sederhana untuk mendukung kebutuhan pangan keluarga,” ujar AKP H. Saripudin, didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, IPTU Junata, Selasa (19/11/2024)
Ia juga menambahkan bahwa penanaman ini tidak memerlukan biaya besar dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Dengan inisiatif ini, Polsek Patrol ingin mengedukasi sekaligus menginspirasi warga agar mulai memanfaatkan lahan kosong di rumah masing-masing untuk menanam tanaman produktif.
“Kami mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif mendukung ketahanan pangan nasional, sejalan dengan semangat Asta Cita. Langkah sederhana seperti menanam di pekarangan rumah bisa memberikan dampak besar jika dilakukan secara bersama-sama,” tambahnya.
Selain itu, AKP H. Saripudin berharap kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kemandirian pangan, terutama di tengah tantangan global yang mempengaruhi sektor pertanian dan kebutuhan pangan.
Dengan semangat gotong royong dan inovasi sederhana ini, Polsek Patrol berupaya menjadi pelopor di bidang pemanfaatan pekarangan, sekaligus mendorong masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal. Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Kabupaten Indramayu. Pungkasnya
