PROBOLINGGO, BUSERJATIM.COM – Tangisan dan duka siswa siswi SD Kalirejo II tak bisa dibendung. Pasalnya, pagi pagi berangkat sekolah untuk menimba ilmu, ternyata ditemukan pintu pagar sekolah tersegel.
Sekolah tersebut berada di Dusun Bengkingan, RT.05/RW.02 Desa Kalirejo Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.
Dikonfirmasi ditempat, yang mengaku pemilik waris lahan adalah Kadir (52) warga setempat mengatakan, bahwa pihaknya sudah beberapa kali melayangkan surat kepada pihak terkait.
Surat tembusan tersebut sudah melayang sejak 18 Desember 2021 kepada Kepala Desa Kalirejo, Camat Dringu, Dinas Pendidikan serta Bupati Probolinggo.
“Jadi, terpaksa kami menyegel sekolah tersebut lantaran tidak ada tindak lanjut dari pemerintah daerah akan hal tersebut. Terpaksa kami segel sementara pintu gerbang sekolah sambil menunggu respon dari pihak terkait,” ucap Kadir kepada media Selasa (9/5) pagi.
Menurutnya, keluarga merasa dirugikan dalam segala, menunggu lama kepastian tersebut juga dalam hal materi, dirinya mengaku punya hak atas tanah yang ditempati lembaga pendidikan yang ada di Dusun Bengkingan Desa Kalirejo Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.
Tanah tersebut menurut Kadir, adalah warisan dari orang tua, dan Kadir mengaku bahwa tanah tersebut merupakan sebuah proses ganti garap (tanah pengganti garap berupa tanah bengkok desa) dan itupun sangat tidak sepadan dengan lahan yang dipunya.
“Kami minta segera ganti untung atas tanah yang ditempati sekolah tersebut,” tegasnya.
Sementara, Umi Mujahidah selaku Kepala Sekolah SD Kalirejo II mengatakan, pihaknya tidak tahu menahu akan status tanah tersebut, dirinya mengaku sudah kontak Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo untuk segera turun ke lokasi.
“Terpaksa anak anak saya tempatkan di teras rumah Ketua RT.05 dan Musholla At-Taubah agar proses belajar mengajar tetap berjalan” ucap Umi.
Ketahui, sampai di beritakan, hadir ke lokasi anggota Polsek Dringu, Aiptu Komang Yudi dan Aipda Kantor, Kepala Desa Kalirejo Kasiyadi, Komite Sekolah Ustad Taufiq.
Pewarta : Agus Salim