BUSERJATIM GRUP –
Denpasar | 16/12/2024 –
Terkait banyaknya modus penipuan mobil dibali salah satu di duga pelakunya bernama Erik cs yang bersekongkol dengan Herianto alias king kobra yang biasa mengaku polisi didalam komplotan ,didalam tersebut istri Erik bernama Agung Afni Okta punya kartu SPPI di duga Palsu,Kartu sppi yang digunakan namanya Mr black colector. Fungsi tugasnya juga ikut serta berjalannya penipuan tersebut sebagai :
1.Juru rekam tiap aksi penarikan dari dalam mobil dan selalu ikut
Serta bagian.penampung / kasirnya penerima dana hasil intimidasi di lapangan. Dan bagian tukang bagi-bagi dana hasil pergerakan unit di lapangan.
2.Bagian edit data dan pembikin SK penarikan palsu dengan cara mengedit logo kolektor perusahaan lain ganti tanggal dan memasukkan nomor rangka nomor mesin setelah didapat dari hasil buka kap mesin di lapangan
Banyak korbannya dengan kerugian ratusan juta,bahkan milyaran,tapi tidak bersuara.
Tercatat di Polda Bali,Polres,Polsek banyak bertebaran laporan terhadap Erik mangkrak tidak ditindak lanjuti ,diduga ada permainan dengan oknum APH.
Adapun salah satu mobil yang ditebus kelengkapan suratnya adalah:
Mobil Expander DK 1349 HS..sudah di tebus mengingat,kasus penemuan 29 mobil di taman pancing.
Ujar Ajik Kertia,Kepala analisa WO. / Gudang di Adira Finance Buluh indah ,Gatsu barat denpasar
Saat ditemui awak media 12/13/2014.
Mobil kuning bernopol DK.1880 CTA yang saat mediasi di Polda Bali diakui oleh Herianto/king cobra sebagai miliknya,karena ada sangkutan pembayaran 20 jt
Tapi setelah bersuara dari finance Adira Ajik Kertia menyangkal bahwa mobil tersebut milik CV.Mahajaya Trans dimana direkturnya Erik
Ujar Ajik menambahkan saat awak media kompirmasi.
Besar harapan publik meminta Kapolda Bali Segera menangkap Komplotan penipuan mobil yang sudah meresahkan warga Bali segera ditangkap dan diproses sesuai hukum,Adapun ke tiga komplotan tersebut diduga kebal hukum.
[ dd99 / elangbali ]