GRESIK,BUSERJATIM.COM-
Bertempat di Halaman Pemkab Gresik Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo Kec. Kebomas Kab. Gresik dilaksanakan rapat kordinasi Forkopimda Gresik dalam rangka pelaksanaan pemindahan isolasi mandiri (Isoman) ke isolasi terpusat (Isoter) di RS. Lapangan Gelora Joko Samudro (GEJOS) serta pelaksanaan Vaksinasi masal di Kabupaten Gresik. Senin(23/8/2021).
Kegiatan terselenggara dengan menerapkan protokol kesehatan dengan diikuti oleh Seluruh Stakeholder Kabupaten Gresik, diantaranya Bupati Gesik, Bpk. H. Fandi Akhmad Yani, SE, Wakil Bupati Gresik, Ibu. Dra. Hj. Aminatun Habibah, M.Pd, Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos., M.I.Pol, para Danramil, Kapolsek, Camat Serta Kades se Kabupeten Gresik.
Data kematian di Indonesia meningkat dan kematian tersebut adalah di dominasi oleh warga yang melaksanakan isolasi mandiri yang penangananya lambat sehingga pemerintah pusat memutuskan untuk isolasi mandiri dijadikan satu di isolasi tepusat agar mendapatkan perawatan lebih baik.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Gresik menyampaikan bahwa “Sesuai arahan dari Presiden kepada kepala daerah untuk warganya yang melaksanakan isolasi mandiri agar diarahkan ke isolasi terpusat dengan harapan lebih tertangani dan mendapatkan hasil yang lebih maksimal. selain itu program pemerintah yang akan segera dilakukan adalah vaksinasi di setiap kecamatan dan di awali terlebih dahulu Wil selatan diantaranya Kec. Wringinanom dan Kec. Driyorejo dengan jumlah vaksin per Kecamatan adalah 10.000.”tutur Bupati.
Di tempat yang sama, Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos., M.I.Pol dalam sambutannya menyampaikan bahwa TNI dan Polri akan membantu dengan maksimal dalam pemindahan warga yang melaksanakan isoman untuk mendapatkan perawatan lebih di tempat Isoter RS. Lapangan di GEJOS, selain itu kepada kepala Desa akan dibantu oleh Babinsa serta Babinkamtibmas untuk mengkapanyekan kepada masyarakat bahwa sampai saat ini pasien yang dirawat di isoter telah berhasil sembuh dan tidak ada catatan angka kematian akibat dirawat di Isoter.
“Kita sebagai Aparat dalam hal ini TNI dan POLRI bersama dengan Instansi yang lain akan loyal dengan apa yang diperintahkan oleh Presiden dan akan membantu pelaksanaanya, selain itu kunci pasien yang melaksanakan isoman harus disiplin karena kita tidak bisa menjamin orang yang melaksanakan isoman tidak keluar rumah sehingga untuk pasien yang melaksanakan isoman harus melaksanakan isolasi terpusat. Hal ini dengan tujuan untuk menekan angka penyebaran Virus covid-19.”ujar Dandim.
Sumber : Penerangan./ ylt