Cegah DBD di Desa Binaan, Babinsa Koramil 0804/11 Takeran Dampingi Fogging

Cegah DBD di Desa Binaan, Babinsa Koramil 0804/11 Takeran Dampingi Fogging

Magetan.buserjatim.com – Babinsa Koramil 0804/11 Takeran Bersama Petugas kesehatan UPTD Puskesmas Nguntoronadi melakukan pendampingan kegiatan fogging (pengasapan) bertempat di desa Purworejo, Kec. Nguntoronadi, Kab. Magetan. Senin (23/9/2024)

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah pencegahan dan mengantisipasi Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim yang mulai hujan seperti sekarang ini. Babinsa Sertu Nanang B. mengatakan dengan kegiatan fogging atau pengasapan ini dilaksanakan karena saat ini sudah memasuki musim yang tidak Menentu yang terkadang sudah mulai penghujan yang mana mengakibatkan banyaknya genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk.

“Untuk itu, agar masyarakat sehat dan tidak terserang oleh nyamuk tersebut kami melakukan pengasapan ini dari rumah ke rumah warga untuk membunuh nyamuk dan jentiknya, karena di musim penghujan banyak terjadi kasus DBD,” kata Babinsa.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk senantiasa menumbuhkan kesadaran untuk menjaga lingkungan demi terciptanya suasana yang sehat dan bebas dari wabah penyakit. Kami meminta peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan serta perlunya menerapkan 3M yakni dengan menutup, mengubur dan menguras tempat-tempat penampungan yang memungkinkan nyamuk demam berdarah berkembang biak,” ajak Babinsa.

Sementara itu Komandan Koramil 11/ Takeran Kapten Arm. Agus Hariyono pada kesempatan terpisah mengatakan, Koramil Takeran melalui para Babinsa terus melakukan monitoring wilayah, mencatat setiap perkembangan situasi untuk melakukan evaluasi serta deteksi dini dan cegah dini.

“Di lapangan kita jalin komunikasi dan sinergi dengan aparat pemerintah termasuk dalam pelaksanaan fogging yang dilaksanakan di Desa Purworejo untuk mengantisipasi demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.“ pungkas Sertu Nanang B (R 11)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *