NGAWI ,BUSERJATIM COM –
Aktivitas tambang galian C di Dusun Gandong RT 01 RW 01 Desa Gandong Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi, mulai dikeluhkan warga setempat. Pasalnya, aktivitas pertambangan penggalian batuan oleh CV PDK Jaya Land tersebut mulai mengancam rumah warga yang berdiri di atas bukit. Terlebih penambangan batuan sudah mencapai kedalaman 15 meter.
Maji, salah satu warga setempat yang berdampak aktivitas tambang mengaku sangat khawatir rumah mereka longsor akibat penggalian batuan yang kini tinggal berjarak sekitar lima meter dari tempat kediamannya,kami sudah mengeluhkan nya kepada aparat desa setempat,namun tidak ada respon.
Bahkan,karena keluhan nya tidak ada respon dari pihak terkait Maji bersama keluarga sudah bersiap pindah rumah numpang tinggal ke tempat keluarga yang jauh lebih aman. Terlebih jika hujan turun, khawatir terjadi longsoran di lokasi tambang galian C seperti sekarang ini.
“Saya mau pindah ke tempat orang tuaku karena adanya tambang galian C yang meresahkan dan sangat menggangu,apalagi,makin dekati rumah dan khawatir longsor jika hujan deras turun,” ucap Maji.
Kegiatan tambang galian C yang berdekatan dengan Bendungan Pondok itu juga dipertanyakan pihak BBWS Bengawan Solo selaku pengelola ŕWaduk Pondok.
Petugas jaga bendungan Suparman mengatakan, Jalan yang dilintasi yang masuk kawasan BBWS Bengawan Solo juga alami kerusakan dan kotor akibat jatuhnya material galian C yang diangkut truk.
“Sebelum aktivitas penggalian dimulai, kita pernah diberi tahu dari kantor pusat BBWS Bengawan Solo. Setelah ada aktivitas kita menanyakan terkait izin, namun tidak diberi salinan copy-an izin. Memang bukan ranah kami, namun kami ingin aktivitas penggalian tersebut tidak masuk batas kurang 200 Meter dari bibir bendungan dengan elevasi 5 meter dari bibir bendungan,” terang Suparman
Dengan semangkin merasahkan nya kegiatan tambang tersebut,patut di duga,banyak oknum aparat penegak hukum setempat yang terlibat,apalagi wilayah Ngawi sangat terkenal kalau urusan tambang galian C pasti sangat sulit untuk di bongkar para oknum nya yang terlibat,karena mungkin sangat kuat nya dugaan upeti yang di bagikan utk atensi kegiatan tambang tersebut supaya berjalan lancar.
