BUSERJATIM GRUOP –
Ngawi – Dalam arahannya pada apel pagi yang digelar di Markas Kodim 0805 Ngawi, Dandim Ngawi Letkol Arh Setu Wibowo,S.Hub.Int.,M.H.I.,menegaskan ke anggotanya tidak boleh terlibat dalam politik praktis selama pelaksanaan Pilkada. “TNI harus tetap profesional, netral, dan tidak mendukung pasangan calon manapun. Kita harus menjaga independensi dan mengutamakan kepentingan bangsa serta negara di atas kepentingan pribadi, hal ini tidak boleh ditawar-tawar sesuai petunjuk dari pimpinan,”tegas Dandim.
Dandim juga mengimbau kepada seluruh anggota prajuritnya agar dapat menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga kerukunan antar sesama diwilayah teritorial. “Jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya. Kita harus bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban serta ketentraman masyarakat selama Pilkada berlangsung,” tambahnya.
Sebagai penutup, Ia juga mengingatkan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban adalah tugas bersama. Oleh karena itu, sinergitas antara TNI, Polri, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan suasana yang aman, damai, dan tentram selama proses dan selesai pilkada, tak lupa jaga faktor keamanan dan waspada terhadap situasi dan kondisi diwilayahnya masing-masing.”Tutupnya.
Dengan