JOMBANG,BUSERJATIM.COM- Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Sehingga budaya asli Indonesia seperti gotong royong, dapat terus lestari dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD, dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Teritorial (Aster) Kasad Mayjen TNI Ahmad Daniel Chardin, pada Rapat Paripurna (Rapurna) TMMD ke-44 di Aula A.H. Nasution, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Kasad menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh anggota TNI dan komponen bangsa lainnya yang terlibat, atas respon positif yang dicapai dalam pelaksanaan TMMD sepanjang tahun 2023. Dimana kesimpulan tersebut tercermin dari keterlibatan atau peran aktif masyarakat yang secara antusias dan sukarela turun ke lokasi TMMD untuk bergotong royong menyelesaikan sasaran fisik maupun non fisik yang telah ditetapkan.
Rapurna TMMD yang dihadiri perwakilan dari unsur Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), perwakilan Pemda/Pemkab, untuk Pemerintah kabupaten Jombang sendiri Turut hadir PJ Bupati diwakili asisten 1, DANDIM, KETUA DPRD diwakili SEKWAN, Kepala PUPR diwakili Kabid, kepala BPMPD Sholahudin, kepala DLH MIFTAHUL U LUM ,
serta Dirjen Pothan Kemenhan RI tersebut, juga digelar secara virtual yang diikuti Satkowil jajaran TNI AD di seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi wahana evaluasi pelaksanaan TMMD 2023, dan menyusun rancangan umum TMMD 2024, yang berfokus pada akselerasi percepatan pembangunan di Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Bambang Sriadi Sekwan DPRD Jombang saat dihubungi via telepon menjelaskan Untuk kabupaten Jombang akan dilaksanakan di desa Pangklungan kecamatan Wonosalam tahun 2024, Pemerintah daerah mengalokasikan anggaran APBD Rp 1,5 M, pungkasnya.
Suyono
