Bahas Kenalan Remaja Dan Bahaya Bullying Kegiatan Polsek Dentim Bersama Guru SMK PGRI 3 Denpasar

DENPASAR, BUSERJATIM.COM

Pada Jumat 05/07/2024 . Pukul 08.00 Wita, Polsek Denpasar Timur (Dentim) melaksanakan kegiatan Jumat Curhat yang dipimpin oleh Kanit Binmas Polsek Dentim Iptu I Nyoman Sujana S.H., mewakili Kapolsek Dentim AKP Agus Riwayanto Diputra S.I.K.,M.H., yang bertempat di ruang rapat SMK PGRI 3 Denpasar, Jln. Narakusuma, Denpasar Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah beserta beberapa perwakilan guru, yang turut serta dalam diskusi penting terkait kenakalan remaja dan bahaya bullying.

Dalam pertemuan ini, Kanit Binmas Polsek Dentim memberikan pemaparan mengenai berbagai kasus kenakalan remaja yang terjadi di lingkungan masyarakat serta memberikan edukasi tentang langkah-langkah preventif yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah dan orang tua. Beliau juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perkembangan remaja.

Selain itu, topik bahaya bullying menjadi sorotan utama dalam diskusi. Iptu I Nyoman Sujana menekankan dampak negatif bullying terhadap psikologis dan perkembangan anak-anak dan remaja. Ia juga memberikan berbagai strategi pencegahan dan penanganan bullying yang dapat diterapkan di sekolah, termasuk pentingnya pendekatan yang humanis dan edukatif dalam menangani pelaku bullying.

Wakil Kepala Sekolah SMK PGRI 3 Denpasar, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada Polsek Dentim atas perhatian dan kerjasama dalam upaya menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungan sekolah. Beliau juga mengajak seluruh guru untuk lebih proaktif dalam mengawasi dan membimbing siswa-siswi agar terhindar dari tindakan negatif.

Kegiatan Jumat Curhat ini diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi yang efektif antara pihak kepolisian dan pihak sekolah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan kondusif. Polsek Dentim berkomitmen untuk terus melakukan pendekatan-pendekatan serupa guna meminimalisir kenakalan remaja dan bullying di wilayahnya. (Harun/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *