Babinsa Pucanganak Turut Serta Amankan Kegiatan Pentas Kesenian Jaranan Singo Angkoso dalam Rangka Kegiatan Adat Bersih Desa

Trenggalek, Buserjatim.com – Babinsa Pucanganak, Sertu M. Sakur yang merupakan anggota Koramil 0806/Tugu jajaran Kodim 0806/Trenggalek, turut serta dalam menjaga keamanan dan kelancaran pentas kesenian jaranan Singo Angkoso dalam rangka bersih desa, Selasa (23/05/2023) sore.

Babinsa Pucangaanak Sertu M. Sakur, merupakan sosok yang terlatih dan siap sedia untuk mendukung masyarakat dalam berbagai kegiatan adat dan kegiatan bersih desa. Dalam pentas kesenian jaranan Singo Angkoso kali ini, Sertu M. Sakur berperan penting dalam menjaga keamanan acara dan kelancaran jalannya kegiatan.

Tugas utama Babinsa dalam pengamanan kegiatan adat ini adalah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan setempat, panitia acara, dan tokoh masyarakat desa. Mereka bekerja sama untuk memastikan bahwa acara berjalan dengan tertib dan aman. Dalam hal ini, Sertu M. Sakur menjalankan perannya dengan penuh dedikasi dan profesionalisme.

Selain itu, Sertu M. Sakur juga aktif dalam patroli sebelum, saat, dan setelah acara. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan mengantisipasi kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan. Keberadaan Babinsa memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Partisipasi aktif Babinsa Pucanganak dalam pengamanan acara pentas kesenian jaranan Singo Angkoso di Desa Pucanganak adalah contoh nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang harmonis. Mereka bukan hanya menjadi penjaga keamanan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan melestarikan budaya lokal.

Sementara Kepala Desa Pucanganak Hadi Sumanto mengapresiasi dedikasi dan kerja keras Babinsa Pucanganak, Sertu M. Sakur, dalam menjaga keamanan dan kelancaran pentas kesenian jaranan Singo Angkoso serta ikut serta dalam kegiatan adat bersih desa.

“Semoga semangat dan kepedulian seperti ini dapat terus terjaga dan menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk melestarikan tradisi adat bersih desa,” ucap Hadi Sumanto.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *