Madiun – Dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca. Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan meluncurkan Program Kampung Iklim atau (Proklim) berskala nasional.
Terkait hal itu, Babinsa Kelurahan Kuncen Sertu Bambang bersama tiga pilar, para ketua RW dan kader lingkungan di wilayah kelurahan Kuncen menghadiri acara verifikasi lapangan Program Kampung lklim (Proklim) tahun 2023 oleh kementerian lingkungan hidup dan Dinas lingkungan hidup kota Madiun bertempat di Gedung pertemuan jl. Masjid Raya no.16 Kel. Kuncen, Kec. Taman, Kota Madiun.
“Sosialisasi program kampung iklim ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat kelurahan Kuncen dalam pengelolaan lingkungan hidup serta upaya mitigasi dan adaptasi akibat dampak perubahan iklim,” kata Sertu Bambang disela kegiatannya mengikuti verifikasi lapangan Proklim pada Kamis (24/8/2023).
Terpenting, lanjutnya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga mengenai perubahan iklim, mendorong masyarakat untuk melakukan peningkatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca.
Adanya kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi variabilitas iklim dan dampak perubahan iklim.
“Tak kalah penting, kegiatan ini juga berdampak pada kesadaran dan gaya hidup masyarakat rendah karbon, meningkatnya kemampuan masyarakat di tingkat lokal untuk mengadopsi teknologi rendah karbon, yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di tingkat lokal sesuai dengan kondisi di masing-masing wilayah,” tandasnya.