Awas, Depresi Dapat Jadi Penyebab Diabetes Tipe 2

Sebuah studi genetik terbaru yang dilakukan para ilmuwan Inggris menunjukkan bahwa depresi mungkin merupakan penyebab langsung diabetes tipe 2.

Dari penelitian itu, lebih dari 500 juta orang di dunia mengidap diabetes tipe 2, yang telah dikaitkan dengan depresi melalui genetika yang sama dan hubungan sebab akibat.

Psikiater di Kokilaben Dhirubhai Ambani Hospital India, Dr. Shaunak Ajinkya menyebutkan, depresi dan diabetes tipe 2 memiliki keterkaitan satu sama lain, yang berarti keduanya dapat saling memengaruhi dan meningkatkan risiko.

“Kedua penyakit ini secara historis telah dikaitkan satu sama lain, karena orang yang menderita diabetes tipe 2 dua kali lebih mungkin didiagnosis dengan depresi daripada populasi umum,” ujar Dr. Shaunak dikutip dari Indian Express, Senin (11/9/23).

Ia mengungkapkan, depresi dapat menjadi faktor risiko diabetes tipe 2 karena dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang yang berkaitan erat dengan perkembangan diabetes.

Stres kronis dan depresi dapat menyebabkan perilaku tidak sehat seperti makan berlebihan, kurang aktivitas fisik, dan kurang tidur, yang dapat menyebabkan obesitas dan resistensi insulin, yang keduanya merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.

Tak hanya itu, depresi dapat berdampak pada sistem respons stres tubuh dan menyebabkan disregulasi hormon yang terlibat dalam metabolisme glukosa seperti kortisol, insulin, dan glukagon. Di sisi lain, diabetes tipe 2 juga dapat menjadi faktor terjadinya depresi.

“Beban mengelola penyakit kronis, stres yang terkait dengannya, dan potensi komplikasi dapat secara signifikan memengaruhi kesehatan mental seseorang dan meningkatkan risiko depresi,” terangnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *