Anggota Polsek Ngadiluwih Polres Kediri Datangi (TKP) Warga Gantung Diri

KEDIRI,BUSERJATIM.COM– Warga Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, dihebohkan dengan adanya warga gantung diri halaman belakang rumah yakni, Tujud (70) Buruh Tani, warga setempat. sekira jam 05.00 Wib. (12/08/2021) atas isiden tersebut Slamet (55) selalu kepala Desa melaporkan ke Polsek Ngadiluwih Polres Kediri, menindaklanjuti laporan tersebut anggota Polsek Ngadiluwih yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Styo Budi bersama INAFIS Polres Kediri mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Styo Budi “menuturkan” Pada hari Kamis, 12 Agustus 2021 sekira pukul 00.00 korban awalnya tidur di sofa ruang tamu, kemudian diketahui oleh saksi 1 keluar rumah dan duduk dihalaman belakang rumah, kemudian ditanya oleh saksi kenapa, dan dijawab bahwa dadanya terasa sesak dan nafas berat, kemudian oleh saksi apa mau diambilkan obat, tetapi korban menolak dengan mengatakan sudah tidak kuat, ingin duduk duduk saja. Setelah itu saksi masuk ke dalam rumah dan tidur. ” ujarnya”.

” Sekira pukul 05.00 Wib, saksi bangun tidur melihat korban yang biasanya tidur dikursi ruang tamu tidak ada, setelah itu dicari ke kandang ternak sapi belakang rumah diketahui korban sudah dalam keadaan MD tergantung dengan seutas tali yang dililitkan dileher dan diikat pada blandar teras kandang ternak dengan posisi tubuh menghadap ke barat, dengan kaki bersimpuh. Setelah itu saksi memberitahukan kepada saksi 2 dan Perangkat Desa Tales Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngadiluwih.

Terdapat luka jerat tali pada leher mayat Gigi mengerat Mengeluarkan sperma dan kotoran Terdapat lebam mayat Tidak ditemukan tanda penganiayaan.

Barang bukti yang diamankan Seutas tali tambang plastik Panjang +- 90 Cm
1 Potongan kain sarung motif kotak warna coklat tua – cream
satu pasang sandal warna hijau
satu potong celana panjang warna hitam.

Dan hasil keterangan sementara dari saksi, 1 Minggu sebelum MD, korban mengeluh dada terasa panas kepada anaknya, 5 Tahun yang lalu korban operasi sakit batu empedu. “Jelasnya Kapolsek Ngadiluwih pada media ini”.

Jurnalis :Alex
Sumber : Kapolsek Ngadiluwih

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *