Trenggalek, Buserjatim.com – Desa Kerjo, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek diguncang oleh kejadian kebakaran yang merugikan Bapak Suwito salah satu warga RT. 14 RW. 03 Desa Kerjo. Beruntungnya, Babinsa Koramil 0806/08 Karangan, Sertu Yasa, segera merespons situasi darurat tersebut dengan cepat dan melakukan kunjungan ke lokasi yang terkena dampak kebakaran, Rabu (28/6/2023).
Rumah Bapak Suwito yang menjadi korban kebakaran akibat korsleting listrik saat anaknya, Pendi, sedang mengisi daya ponsel pada pukul 10.15 WIB. Sekitar pukul 10.30 WIB, ibu Misinah, seorang saksi yang berusia 56 tahun, melihat asap berasal dari kamar Pendi dan dengan cepat merembes ke seluruh bangunan, menyebabkan kamar Pendi dan ruang tamu terbakar.
Ketika diwawancarai di lokasi kejadian, Sertu Yasa menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Setelah asap mulai keluar, ibu Misinah segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek pada pukul 10.40 WIB. Tidak lama kemudian, pada pukul 10.55 WIB, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek tiba di tempat kejadian dan segera melakukan upaya pemadaman api.
Berkat kerja sama yang baik antara petugas pemadam kebakaran dan warga sekitar, api berhasil dipadamkan pada pukul 11.15 WIB. Namun, kebakaran tersebut menyebabkan kerugian yang cukup signifikan, diperkirakan mencapai Rp. 20 juta. Bapak Suwito dan keluarganya harus berhadapan dengan kerugian materiil akibat kejadian tragis tersebut.
Sertu Yasa menekankan pentingnya kesadaran akan keamanan listrik dan pencegahan kebakaran kepada masyarakat setempat. Ia mendorong warga untuk memeriksa dan memastikan kabel dan peralatan listrik yang digunakan dalam kondisi baik dan aman. Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan pribadi dan segera melaporkan kejadian darurat kepada pihak yang berwenang.
Babinsa Koramil 0806/08 Karangan, Sertu Yasa, telah menunjukkan dedikasinya dalam melindungi dan membantu masyarakat di wilayah tugasnya. Aksi cepat dan tanggapnya dalam menangani kebakaran ini telah mengurangi kerugian yang mungkin lebih besar. Hal ini menjadi contoh penting akan pentingnya kerjasama antara aparat terkait dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan lingkungan.
“Kami berharap semoga keluarga Bapak Suwito dapat pulih dari kejadian ini dan mendapatkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat sekitar dalam mengatasi kerugian yang dialami. Mari kita semua belajar dari kejadian ini dan meningkatkan kesadaran akan tindakan pencegahan kebakaran, sehingga kita dapat menjaga keselamatan dan keamanan rumah tangga kita sendiri,” tutur Sertu Yasa.