Polres Ngawi Bersama Instansi Terkait Pastikan Kondusifitas Gelaran Wayang Kulit di Alun-alun

NGAWI,BUSERJATIM.COM- Dalam menyambut hari jadi Kabupaten Ngawi ke 664 tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar Wayang Kulit dengan dalang Ki Warseno Hardjodarsono, M.Si. alias Ki Warseno Slank di lapangan Alun-alun Kabupaten Ngawi, Jum’at (24/6).

Pegelaran seni budaya wayang kulit yang masih digandrungi warga Ngawi dan menjadi tradisi tahunan dalam menyambut hari jadi Kabupaten Ngawi ini dihadiri oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bersama Forkopimda Kabupaten Ngawi.

Untuk itulah, menjaga keamanan dan ketertiban selama pagelaran wayang kulit tersebut berlangsung, Kepolisian Resor (Polres) Ngawi bersama instansi terkait secara terpadu memastikan hiburan seni budaya tersebut berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

Dalam pagelaran wayang kulit tersebut Polres Ngawi mengerahkan 43 personil yang dipimpin Kasat Samapta Polres Ngawi AKP Jumianto Nugroho dibantu personil gabungan dari instansi terkait untuk melakukan pengamanan di lapangan.

Ditemui dilokasi penugasan Kasat Samapta Polres Ngawi AKP Jumianto Nugroho mengatakan, pihaknya mengamakan pagelaran wayang kulit di Alun alun Ngawi secara optimal dengan mempertimbangkan prediksi kerawanan terhadap ancaman hambatan dan gangguan untuk kelancaran pelaksanaan pagelaran.

“Selaku pengendali pengamanan hiburan wayang kulit di Alun alun Ngawi ini, saya tetapkan pola pola pengamanan secara terbuka dan tertutup di beberapa titik pengamanan,” ujar AKP Nugroho.

AKP Nugroho menyebut, kerawanan dan potensi timbulnya aksi kejahatan harus diantisipasi agar tidak menjadi gangguan nyata seperti pencurian, perampasan, penipuan, sabotase, penganiayaan, perkelahian maupun kecelakaan lalu lintas. Kerawanan tersebut harus dikelola secara terpadu oleh panitia, instansi terkait dan penyedia jasa parkir.

“Saya tugaskan personil di kantong kantong parkir kendaraan untuk mengantisipasi adanya aksi dari pelaku tindak pencurian kendaraan bermotor, dan petugas parkir diingatkan agar lebih jeli dan waspada terhadap setiap gelagat yang mencurigakan akan terjadi aksi kejahatan,” tegas AKP Nugroho.

Lebih lanjut AKP Nugroho menjelaskan, untuk penanganan jalur lalu lintas di kawasan Alun alun dikelola secara terpadu oleh personil Polres Ngawi bersama personil Dinas Perhubungan Kabupaten Ngawi.

“Ada 7 titik pengaturan arus lalu lintas di kawasan Alun alun yang harus dikelola oleh personel Satlantas dan Dishub Kabupaten Ngawi seperti di simpang empat Tugu Ngawi Ramah, simpang tiga kantor Yanmas, simpang tiga depan masjid Agung Baiturrahman, simpang empat SMKN 1 Ngawi, simpang tiga depan Paseban, simpang empat toko buah ABC dan simpang empat Kodim 0805,” sebut AKP Nugroho.

AKP Nugroho menambahkan, tenda tempat undangan Forpimda, OPD Kabupaten Ngawi, tenda penonton dan panggung pagelaran wayang kulit termasuk sarana prasarananya juga fokus menjadi sasaran pengamanan dari Polres dan Satpol PP Kabupaten Ngawi.

“Kita juga fokus melakukan pengamanan di area undangan, penonton dan sarana pendukung pagelaran wayang kulit, guna antisipasi aksi kejahatan, perkelahian dan sabotase,” tandas AKP Nugroho.

Dalam kegiatan tersebut AKP Nugroho mengajak kepada para penonton, pengguna jalan dan petugas jasa parkir kendaraan untuk memperhatikan keamanan dan keselamatan masing masing, ikuti dan tonton hiburan wayang kulit dengan tertib.

“Inilah bagian penting dari peran seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban pada pagelaran wayang kulit di Alun alun Ngawi,” tutup AKP Nugroho.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *