Kapolda Papua Barat bersama Forkopimda Laksanakan pengecekan Gereja dan Pos Pengamanan terpadu Operasi Lilin Mansinam tahun 2024

MANOKWARI PB, BUSERJATIM.COM GROUP – Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir,S.I.K.,M.T.C.P., bersama Pj Gubernur Papua Barat, Kabinda, Kasdam 18 Kasuari, PJU Polda Papua Barat, serta Pimpinan OPD Provinsi Papua Barat melakukan pengecekan Pos Pengamanan dan Gereja yang akan melaksanakan ibadah perayaan Natal, di Wilayah Kabupaten Manokwari.

 

Bacaan Lainnya

Pengecekan Pos Pengamanan dan Gereja bermula di Pos Terpadu Operasi Lilin yang berada di halaman kantor Kejaksaan Tinggi Papua Barat.

 

Pengecekan dilakukan di 3 (tiga) Gereja yang berbeda, yaitu Gereja Santo Agustinus, Gereja Maranatha dan Gereja Eben Haezer. Sedangkan Pos yang dilakukan pengecekan yaitu Pos Pengamanan MCM dan Pos Pengamanan Sinar Suri.

 

Polda Papua Barat memiliki 48 Pos Pengamanan yang tersebar di seluruh wilayah Polda Papua Barat dan Polda Papua Barat Daya, 48 Pos tersebut terdiri dari 20 Pos Pengamanan, 23 Pos Pelayanan dan 5 Pos Terpadu.

 

Polda Papua Barat juga di bantu oleh organisasi kemasyarakatan dalam mengamankan kegiatan Pengamanan Natal 2024 ini.

 

Dirlantas Polda Papua Barat Kombes Pol. Andre Julius Willem Manuputty, S.I.K., mengatakan bahwa dalam Operasi Lilin Mansinam tahun 2024 ini Kepolisian Lalu lintas sudah berupaya meminimalisir angka kecelakaan dengan cara mengerahkan lebih banyak anggota untuk di turunkan di jalanan wilayah hukum Polda Papua Barat.

 

“Kami sudah melaksanakan (KRYD) Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan khususnya untuk pelanggaran lalulintas yang khususnya kasat mata dan berpotensi menyebabkan kecelakaan,” ujarnya.

 

Operasi Lilin Mansinam ini menitikberatkan kepada daerah-daerah yang ramai akan kegiatanmasyarakat seperti MCM, Orchid, Sinar Suri dan Daerah Haji Bauw.

 

Ada beberapa hal yang menonjol selama dimulainya Operasi Lilin Mansinam 2024 ini, seperti kebakaran di samping Cafe Tabea, Lakalantas 4 kasus di mana terdapat 2 orang yg tewas dan Pemalangan.

Kecelakaan yang terjadi disebabkan karena kelalaian pengemudi.

 

“Kami harapkan juga kepada masyarakat selama Operasi Lilin ini khusus untuk Hari Natal dan Tahun Baru tetap bisa menjaga diri, dapat berkendara dengan baik, tidak melaksanakan konfoi, sehingga angka kecelakaan lalulintas bisa berkurang,” ujarnya Dirlantas.

 

Dirlantas juga memberikan himbauan kepada para kasat lantas jajaran guna menindak masyarakat yang memakai knalpot brong untuk tidak menggangu jalannya aktivitas ibadah perayaan Natal.

 

(Tim/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *