Cegah Paham Radikalisme dan Intoleransi, Polda Papua Barat Gelar Pembinaan Personel Polri

MANOKWARI PB, BUSERJATIM.COM GROUP  – Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir,S.I.K.,M.T.C.P. yang

diwakili oleh Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Alfred Papare, S.I.K. menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada kegiatan pembinaan personel Polri dalam sosialisasi pencegahan, penanggulangan paham radikalisme dan intoleransi T.A 2024 dilingkungan Polda Papua Barat,Rabu (21/8), di aula Arfak Convention Hall Polda Papua Barat.

Bacaan Lainnya

 

Turut hadir dalam acara sosialisasi tersebut diantaranya Karo SDM dan para peserta sosialisasi yang terdiri dari para Kabag SDM Polres jajaras, Bhabinkamtibmas Polresta Manokwari, serta perwakilan satker Polda Papua Barat.

 

Selain itu, Polda Papua Barat juga menghadirkan penceramah agama dan pemateri diantaranya di bidang agama: Jamil Manilet, Muhammad Najih Arromadloni, Romo Markus Malar, OSA, Wayan Patiase,S.H.,M.Hum.

 

Dalam kata sambutan Kapolda Papua Barat yang dibacakan Wakapolda mengatakan Kegiatan ini merupakan salah satu metode pembinaan kepada personil polri khusunya yang ada di polda papua barat agar secara aktif dan berkesinambungan mengemban tugas dan tanggung jawab kamtibmas dan penegakan hukum seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

 

“Paham radikalisme dan intoleransi bukan hanya muncul di kalangan masyarakat umum saja, namun juga bisa muncul di mana saja termasuk di institusi kepolisian, karena di tubuh polri sendiri pernah ada anggota yang terpapar radikalisme, akibat terpengaruh dari informasi melalui berbagai sumber berita baik itu media cetak, media ,elektronik dan media online dan intoleransi oleh narasi-narasi propaganda melalui media sosial maupun secara langsung dalam ceramah–ceramah keagamaan di lingkungan tempat tinggal masing-masing, sehingga pimpinan polri perlu menyikapi situasi ini secara cepat, tepat dan tegas” ujar Wakapolda.

 

“Kualitas SDM yang unggul dalam tubuh polri haruslah bebas dan bersih dari paham radikalisme dan inteloransi serta ikut mendukung secara penuh perintah bapak presiden dalam menciptkan stabilitas keamanan dan kehidupan sosial secara umum serta lingkup yang lebih kecil dalam keluarga dan lingkungan sekitar sehingga terciptanya situasi kamtibmas di tengah masyarakat” tambah Wakapolda.

 

Diakhir kata sambutan, Wakapolda menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia dan seluruh pihak yang turut membantu pelaksanaan kegiatan ini, sehingga acara ini terselenggara dengan baik.

 

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar dan menambah ilmu pengetahuan serta menjadi menambah ilmu pengetahuan serta menjadi pegangan buat kita semua dalam mewujudkan institusi polri yang semakin dicintai masyarakat,” tutup Wakapolda.

 

(Tim/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *