MAJALENGKA, – Pukul 09.00 WIB hingga selesai, SMAN 1 Majalengka menjadi saksi kegiatan “Wawasan Kebangsaan Goes To School” yang dihelat secara khusus di sekolah tersebut pada Kamis (21/12/2023). Kegiatan ini mengundang narasumber khusus, Kapolsek Majalengka Kota IPTU Iwan Sutari, S.I.P., M.Ap, yang memberikan materi tentang wawasan kebangsaan kepada peserta yang terdiri dari siswa-siswi SMAN 1 Majalengka.
Acara ini diselenggarakan berdasarkan arahan Kapolres Majalengka Polda Jabar AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.Si., CPHR., yang menunjuk Kapolsek Majalengka Kota IPTU Iwan Sutari sebagai narasumber utama. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Majalengka Ai Nurlina, M.Pd., Komisi I DPRD Kabupaten Majalengka Imon Hidayat, S.ag., Kaban Kesbangpol Dr. H. Heri Rahyubi, M.Pd., Kasie Intel Kejaksaan Moch. Ridwan Dermawan, S.H., M.H., Kasdim 0617/Majalengka Mayor Inf. Yayat Nurhidayat, serta peserta wawasan kebangsaan sebanyak 200 orang.
Dalam pemaparannya, Kapolsek Majalengka Kota IPTU Iwan Sutari mengangkat berbagai nilai-nilai kebangsaan dan sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Ia menekankan pentingnya memahami dan menjaga keberagaman sebagai kekayaan bangsa.
“Pemahaman wawasan kebangsaan sangat penting untuk dibangun sejak dini. Siswa-siswi sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki jiwa patriotisme dan rasa cinta tanah air. Keberagaman adalah kekayaan kita yang harus dijaga bersama demi terciptanya masyarakat yang harmonis dan bersatu,” ujar IPTU Iwan Sutari.
Dalam konteks wawasan kebangsaan, narasumber juga membicarakan sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang pernah dijajah oleh Belanda dan Jepang. Ia menyoroti pentingnya wawasan kebangsaan sebagai perekat identitas nasional dan kebanggaan sebagai bangsa yang merdeka.
“Siswa-siswi di depan saya ini adalah generasi penerus yang akan menjalankan roda pemerintahan negara ini. Saya berharap agar meningkatkan wawasan kebangsaan sehingga semakin tinggi rasa cinta kepada negara ini,” tambahnya.
Dalam akhir sambutannya, IPTU Iwan Sutari memberikan pesan khusus kepada generasi muda di era teknologi canggih. Ia mengingatkan agar bijak dalam menggunakan media sosial dan teknologi informasi, serta tidak mudah terprovokasi oleh berita yang belum diketahui kebenarannya.
“Sebagai penegak hukum, saya berpesan agar bijak dalam menggunakan teknologi seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, Twitter, dan lain sebagainya. Jangan mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum diketahui kebenarannya. Mari bersama-sama ciptakan lingkungan digital yang positif dan penuh kearifan,” tutup IPTU Iwan Sutari.
#PolriHumanis, #PolriPresisi, #AyoJagaPersatuandanKesatuanBangsa, #CintaKebhinekaan, #spripimpoldajabar, #Spripim.polri, #Humaspoldajabar,