Relawan Prabowo-Gibran Kecewa Perlakuan Tokoh Rumah Besar Relawan Prabowo

JAKARTA, BUSERJATIM.COM GRUOP-

Salah satu organ Relawan pendukung pasangan Prabowo-Gibran, Barisan Relawan Indonesia Maju-08 (BRIM-08), pada hari senin, 20 November 2023 melakukan kunjungan ke Rumah Besar Relawan Prabowo-08 di Jl. Letjen S. Parman No.Kav 7-8, Kemanggisan, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta.

Bacaan Lainnya

Tampak yang hadir pada acara tsb, di jajaran BRIM-08 yaitu Ketua Umum BRIM-08, Irfan Fauzi, Ketua DPD BRIM-08 Prov.Jawa Timur, Muji Hartono, Ketua Bidang Pengembangan Organisasi, Yulyul Fortune, dan Sekretaris Jendral, Prifko Yuhady.

” Kami sebetulnya awalnya berasal dari organ relawan Jokowi, dan sebagai loyalis Jokowi tentunya pada pilpres 2024 ini kami harus manut tegak lurus pada Jokowi. Dan arah dukungan Jokowi pada pilpres 2024, kami melihat mengarah pada Prabowo-Gibran, walaupun kami memahami bahwa sebagai presiden, beliau harus tetap netral”Jelas Irfan Fauzi

Ditambahkan oleh Irfan Fauzi bahwa kedatangan BRIM-08 ke Rumah Besar Relawan Prabowo adalah sebagai bentuk riil tidak ada laginya sekat-sekat antara pendukung Jokowi dan pendukung Prabowo, yang terjadi pada 2019.

” Secara simbolis, pada hari ini saya sebagai organ relawan JOKER (Jokowi Kerja) pada 2019 akan berganti baju seragam, menjadi BRIM-08 sebagai bentuk bersatunya pendukung Jokowi dan pendukung Prabowo,”Jelas Irfan Fauzi lagi.

Rangkaian acara silaturahmi tsb sendiri berjalan dengan baik, dengan ditandai pemberian sertifikasi relawan BRIM-08 oleh Rumah Besar Relawan Prabowo, yang diberikan oleh Fauzi Baadillla sebagai Koordinator Nasional dan Ricky Tamba sebagai Kepala Sekretariat.

“Secara keseluruhan acara, menurut saya kami telah diterima dengan baik, walaupun ada hal yang sedikit mengganggu kami sebagai relawan yang telah bekerja keras dan ikhlas, berdasarkan niat baik kami dalam upaya pemenangan Prabowo-Gibran, yaitu kritikan kepada salah satu langkah strategi kami sebagai relawan dalam mencetak buku dalam upaya menjawab isue-isue negatif tentang Prabowo, yang justru disampaikan secara keras dan terkesan arogan sampai membanting buku oleh salah satu petinggi Rumah Besar Relawan Prabowo,” Jelas Irfan Fauzi.

“Seharusnya sebagai relawan, kami cukup dibimbing dan diberikan masukan secara baik, tentunya kami juga bisa menerima, apalagi arahnya untuk kebaikan bersama.Slogan santun,sejuk,damai dan merangkul harusnya ditunjukan oleh petinggi rumah besar relawan itu sebagai contoh, bukan sekedar slogan,” Ditambahkan oleh Irfan Fauzi.

Sekjen BRIM-08, Prifko Yuhady, juga ikut menimpali kekecewaan Ketua Umum BRIM-08 tsb,” Buku yang kami cetak dengan biaya kami sendiri tsb, selama ini dalam praktek di lapangan, selalu diterima dengan baik bahkan ada salah satu pengurus partai koalisi yang menganggap sebagai salah satu buku wajib yang harus dipegang oleh para relawan dalam menjawab isue-isue negatif yang beredar. Akan tetapi apabila dianggap ada hal yang kurang baik, jika disampaikan secara baik, kami juga tentunya bisa menerima” Jelas Prifko.

“Sebagai salah satu organ relawan, kami tentunya minta diayomi oleh Rumah Besar Relawan Prabowo, bukan malah di maki-maki dengan kasar. Kurang etis menurut kami pendekatan diskusi yang dilakukan oleh satu petinggi Rumah Besar Relawan Prabowo kepada kami, sesuai dengan jargon kita bersama untuk menghindari permusuhan dan narasi-narasi negatif. Dan ini sebetulnya hanya sekedar bagian dari kritik membangun dari kami saja demi kemenangan Prabowo-Gibran” Jelas Sekjen BRIM-08 menutup pembicaraan. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *