Kapolres AKBP Teguh Priyo Wasono, Pimpin Langsung PengamananPerang Tipat Bantal

MANGUPURA, POLRES BADUNG, BUSER JATIM.COM–

Jum’at 29 September 2023

Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, SIK turun langsung pimpin pengamanan perang Tipat Bantal dalam rangka Upacara Adat Aci Tabuh Rah Pengangon Siat pada hari Jumat, 29 September 2023 pukul 15.00 WITA s/d 17.30 WITA di Madya Mandala dan Jaba Pura Desa dan Puseh Desa Adat Kapal, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.

Pengamanan Upacara Adat Aci Tabuh Rah Pengangon Siat/Perang Tipat Bantal yang dilaksanakan oleh Warga Desa Adat Kapal berdasarkan Surat dari Desa Adat Kapal nomor : 66/DAK/IX/2023 tanggal 18 September 2023 tentang Permakluman Pelaksanaan Upacara Aci Tabuh Rah Pengangon (Perang Tipat).

Tampak hadir dalam kegiatan Sekda Kab. Badung I Wayan Adi Arnawa, S.H. mewakili Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos, Pejabat Utama Polres Badung, Kepala Inspektorat Kab. Badung Luh Suryaniti, S.Sos. M.Si, Camat Mengwi   I Nyomam Suhartana, S.STP, M.M, Lurah Kapal I Nyoman Adi Setiawan, Bendesa Adat Kapal Drs. I Ketut Sudarsana, Kepala Lingkungan Se- Kel. Kapal,  Kelian Banjar Adat Se-Ds. Adat Kapal.

Kapolres AKBP Teguh Priyo Wasono mengatakan Upacara Aci Tabuh Rah Pengangon Siat/Perang Tipat Bantal merupakan warisan dari leluhur Desa Adat Kapal yang telah dilaksanakan dari tahun 1339 Masehi dan sudah dilaksanakan sampai hari ini sebanyak 784 kali.

Sebelum kegiatan ini, pihaknya telah mengimbau masyarakat melalui media sosial maupun langsung dengan para Tokoh di Desa Adat Kapal, agar upacara Adat Aci Tabuh Rah Pengangon Siat/Perang Tipat Bantal berjalan aman dan lancar.

“Ya kita turunkan 265 personil dalam kegiatan ini, mulai dari pengaturan dan mengalihkan arus lalu lintas, hingga pengamanan di lokasi kegiatan,” Terangnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat telah ikut membantu mengikuti imbaun petugas, sehingga pelaksanaan perang ketipat bantal ini berlangsung dengan baik serta kemacetan di jalan tidak sampai mengalami stack ( penumpukan arus lalu lintas),” tutupnya.

( priyono/red )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *