Indramayu- Polres Indramayu jajaran Polda Jabar melakukan imbauan kepada warganet untuk tidak sembarangan mengunggah foto atau video korban kecelakaan. Imbauan ini disampaikan saat kegiatan Coaching Clinic & Safety Riding di area Sport Center Indramayu pada Jumat (15/9/2023).
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Bagus Yudo Setyawan, mengingatkan warganet untuk memahami etika bermedia sosial dan bijaksana dalam penggunaannya. “Kami imbau kepada semua untuk tidak membagikan foto atau video korban kecelakaan,” ujarnya.
Menurut AKP Bagus Yudo Setyawan, melihat foto atau video kecelakaan dapat sangat mengguncang keluarga korban. Ia juga mengajak warganet untuk membayangkan bagaimana rasanya menjadi keluarga dari korban yang ditinggalkan.
Untuk menyampaikan rasa duka cita, warganet dapat menggunakan kata-kata atau unggahan lain tanpa membagikan foto atau video korban selama mengalami kecelakaan.
Selain imbauan tersebut, Polres Indramayu juga memberikan edukasi tentang tata cara menolong korban kecelakaan, termasuk langkah-langkah tindak lanjut yang harus dilakukan.
AKP Bagus Yudo Setyawan menjelaskan bahwa tindakan pertama saat menolong korban kecelakaan adalah memperhatikan keselamatan pribadi. Penting untuk tidak mengorbankan keselamatan diri sendiri saat memberikan pertolongan.
Khusus untuk korban kecelakaan berat yang mengalami pendarahan, polisi meminta agar korban tidak diberi minum terlebih dahulu. Minuman yang masuk ke dalam tubuh korban dapat membahayakan nyawa korban.
“Bagi yang luka ringan tidak masalah,” tambahnya.
Masyarakat juga diimbau untuk segera menghubungi polisi terdekat saat terjadi kecelakaan, untuk meminta pertolongan dan bantuan. Polres Indramayu berkomitmen untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait langkah-langkah yang benar dalam situasi kecelakaan, untuk meningkatkan kesadaran dan keselamatan masyarakat.