Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri kini tengah mendalami keterkaitan jaringan narkotika internasional Fredy Pratama dengan kawasan Segitiga Emas Asia Tenggara.
“Sedang didalami oleh penyidik untuk memastikan keterkaitan dengan jaringan Segitiga Emas,” ujar Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Pol Jayadi saat dihubungi, Jumat (15/9/2023).
Adapun kawasan Segitiga Emas di Asia Tenggara disebut menjadi pusat perekonomian ataupun sumber penting narkotika dunia yang berlokasi di sebagian Burma (Myanmar), Laos, dan Thailand.
Melansir dari laman website BNN Riau, Segitiga Emas atau The Golden Triangle merupakan penghasil opium terbesar di Asia Tenggara dan juga terbesar di dunia.
Lebih jauh, Jayadi menyebutkan bahwa Fredy Pratama tidak memiliki pabrik untuk memproduksi narkotika. Fredy juga disebutkan hanya sebagai pengendali antara produsen di luar negeri dengan distributor yang berada di Indonesia.
“Kepastian sumber barang masih dalam penyidikan,” kata Jayadi.
Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri bersama dengan Royal Thai Police (RTP), Polis Diraja Malaysia (PDRM), US-DEA dan instansi terkait lainnya mengungkap sindikat narkoba jaringan internasional Fredy Pratama.
Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada mengatakan dalam pengungkapan ini pihaknya juga mengusut tindak pidana pencucian uang (TPPU).
“Ini semua kita lakukan dalam bentuk join operation yang dilakukan juga dengan rekan-rekan kita dari Royal Thai Police dan Royal Malaysia Police, US-DEA, dan rekan-rekan kita di Indonesia dengan Imigrasi, PPATK, Bea Cukai dan Ditjen PAS,” ungkap Wahyu Widada dalam konferensi pers di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Selasa (12/9/2023).
Dalam operasi gabungan pengungkapan kasus tersebut, lanjut Wahyu, total diamankan sebanyak 39 orang dari bulan Mei 2023 sampai September 2023.
“Dalam kegiatan operasi yang kita gunakan dengan sandi Escobar Indonesia ini, ada 39 orang yang ditangkap periode Mei 2023 sampai saat ini,” tuturnya.
Wahyu menjelaskan, Fredy Pratama alias Miming alias The Secret alias Cassanova alias Air bag alias Mojopahit merupakan salah satu sindikat pemasok narkotika terbesar di Indonesia.
Berdasarkan hasil analisa Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, menurrut Wahyu, mayoritas narkoba yang masuk Indonesia terafiliasi dengan jaringan Fredy Pratama. Kepolisian telah memasukannya dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak tahun 2014.
“Setelah dicek dan didalami oleh melalui analisa yang dilakukan oleh tim di Mabes Polri, ditelusuri sindikat yang mengedarkan narkoba di Indonesia ini bermuara pada satu orang Fredy Pratama,” terangnya.